Citizen6, Jakarta Pernah mendengar istilah broken heart syndrome (sindrom patah hati)? Dikenal juga sebagaiTakotsubosyndrome, merupakan gangguanmelemahnya otot jantung, yang cenderung dikarenakan peristiwa emosional, terlalu sedih atau patah hati, akibat pengalaman duka pada orang-orang terdekat, seperti orang tua atau pasangan.
Baca Juga
Advertisement
Bahayanya lagi, jenis sindrom ini juga menjadi salah satu penyebab meningkatnya risiko penyakit jantung pada orang yang mengalaminya.
Berkaitan dengan sindrom yang cenderung diderita akibat peristiwa emosional yang membuat seseorang terlalu sedih tersebut, ternyata baru-baru ini para ilmuwan di Swiss mengungkap sebuah temuan yang cukup mengejutkan, dimana penyebab broken heart syndrome juga dapat dipicu oleh perasaan terlalu bahagia.
Dikutip dari The Independent, berdasarkan hasil penelitian para ilmuwan dari University Hospital Zurich, terhadap 1.750 data pasien dari negara berbeda, dan didiagnosa mengalami gangguan broken heart syndrome (sindrom patah hati), didapati bahwa 485 diantaranya mengalami sindrom tersebut karena peristiwa emosional.
* Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar Mulai Pukul 06.00 - 09.00 WIB. Klik di sini
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6