Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta turut mengomentari kegaduhan para menteri Kabinet Kerja. Dia menduga, kegaduhan para menteri karena mereka belum siap menjadi menteri.
"Menteri yang gaduh biar aja, antukkin kepalanya yang gaduh-gaduh itu. Emang dasar, dia belum siap jadi menteri barangkali gaduh-gaduh," gurau pria yang karib disapa Oso itu, saat mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan, bersama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Jakarta, Jumat (4/3/2016).
Oso menilai sebenarnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah mengetahui apa yang terjadi pada bawahannya itu.
"Presiden ini tahu apa yang dilakukan anak buahnya, cuma belum aja. Orang kriyap-kriyep begitu sekali jitak, sakit. Ya, tunggu aja (menterinya) dijitak," pungkas Oso.
Baca Juga
Advertisement
Sementara, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengatakan, seharusnya pembicaraan terkait kebijakan-kebijakan harus diselesaikan melalui mekanisme yang ada di pemerintahan.
"Seharusnya itu harusnya tidak terjadi. Kalau pun ingin melakukan argumentasi, berdebat diundang lah melalui pertemuan dengan DPD atau DPR, dan dibuka dialog mana yang terbaik, ada forumnya," ujar dia.
Irman menuturkan perdebatan para menteri Kabinet Kerja di depan publik, justru bisa menurunkan wibawa menteri tersebut. Karena sebenarnya rakyat hanya mengharapkan hasil kerja dari mereka.
"Seharusnya (perdebatan) ini tidak terjadi. Oleh karena itu, kita harapkan ke depan hal-hal ini harus kita hindari. Karena rakyat juga mengharapkan yang terpenting dalam sebuah pemerintahan, adalah keputusan yang berpihak kepada rakyat. Itu yang paling pokok," tandas Irman.
*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar
pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.