Liputan6.com, Banyuwangi - Hasil penyelidikan polisi terkait sampah bungkus kabel, ternyata bungkus kabel itu identik dengan milik PLN dan tidak mengarah pada sabotase, melainkan tindakan kriminal pencurian kabel PLN pada Januari 2015.
Sepekan setelah temuan sampah kabel listrik, polisi mulai mendapatkan titik terang asal muasal sampah kabel yang berada di gorong-gorong di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (4/3/2016), bungkus kabel yang menyumbat saluran air di sekitar Istana Negara identik dengan kabel milik PLN.
Namun, hal yang berbeda disampaikan Asosiasi Pabrik Kabel Indonesia (Apkabel) yang menduga bungkus kabel yang terdapat di gorong-gorong di depan Istana Negara merupakan kabel bekas telepon.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini dilihat dari ukuran potongan kabel yang kecil. Namun dari sisi penggunaan, kabel PLN maupun Telkom tidak digunakan untuk di gorong-gorong.
Petugas kriminal khusus Polda Metro Jaya dan petugas Telkom kemarin memeriksa sampel kulit kabel dari gorong-gorong. Sudah sepekan sejumlah petugas Dinas Tata Air dan pasukan katak TNI AL dikerahkan untuk menyisir gorong-gorong di sekitar Istana Kepresidenan. Hasil penyisiran petugas, ditemukan sampah bungkus kabel sebanyak 20 truk.
*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV, dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.