Liputan6.com, Bogor - Hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung, telah menyebabkan tinggi muka air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, naik hingga 160 cm. Kondisi tersebut menyebabkan Status Siaga II atau waspada banjir Jakarta.
Kepala Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan, kenaikan tinggi muka air yang demikian cepat di Bendung Katulampa dari Siaga IV hingga Siaga II hanya dalam waktu kurang dari 2 jam.
"Ketinggian air terus naik karena wilayah Puncak terus diguyur hujan sejak sore. Sekarang mencapai 160 cm," kata Andi, Jumat (4/3/2016).
Baca Juga
Advertisement
Andi memperkirakan tinggi muka air di Bendung Katulampa akan terus naik, karena situasi di kawasan Puncak masih diguyur hujan dengan intensitas sedang.
"Ada kemungkinan debit air bertambah jika di kawasan Puncak masih diguyur hujan. Dan sampai pukul 19.45 WIB di wilayah hulu masih diguyur hujan deras," ujar dia.
Warga di sekitar Sungai Ciliwung diimbau untuk waspada banjir. Diprediksi sekitar 6-8 jam ke depan banjir akan menggenangi bantaran sungai di sekitar wilayah Jakarta.
Berikut kronologi kenaikan tinggi muka air di Bendung Katulampa:
Pukul 15.00 WIB, TMA 10 cm MT (Siaga IV)
Pukul 15.30 WIB, TMA 40 cm M (Siaga IV)
Pukul 16.00 WIB, TMA 60 cm M (Siaga IV)
Pukul 16.20 WIB, TMA 80 cm M (Siaga III)
Pukul 17.00 WIB, TMA 90 cm H (Siaga III)
Pukul 17.40 WIB, TMA 100 cm H (Siaga III)
Pukul 18.00 WIB, TMA 110 cm H (Siaga III)
Pukul 18.30 WIB, TMA 120 cm H (Siaga III)
Pukul 18.40 WIB, TMA 140 cm H (Siaga III)
Pukul 19.00 WIB, TMA 162 cm H (Siaga II)