Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung kini tengah berbenah setelah ditinggal lebih dari setengah skuat inti, yang berhasil membawa tim meraih gelar juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.
Pelatih Persib, Dejan Antonic mengatakan dengan kondisi ini sangat berat bagi Persib untuk meraih gelar juara di tahun pertamanya.
Dejan mengibaratkan kondisi Persib saat ini layaknya tim raksasa Liga Inggris, Manchester United.
Baca Juga
- Marcus Rashford, Pandai di Kelas dan Lapangan Hijau
- Lebih Dekat dengan Camp Nou, Kandang Raksasa Barcelona
- Pamer Kekompakan, Messi dan Suarez Minum Segelas Berdua
Advertisement
"Coba lihat kami harus jujur, saya tahu Persib selalu mau juara. Tapi, kami baru mendapatkannya 19 tahun kemudian. Tim ini berbeda dari musim lalu, kami ingin membangun tim untuk tampil di kompetisi."
Di mata pelatih asal Serbia ini, Persib mirip-mirip MU karena tengah membangun tim untuk mengembalikan status tim langganan juara dengan membeli pemain. Bagi Dejan, wajar bila tim sedang mengalami masa transisi. Situasi serupa juga berlaku untuk Persib.
Menurutnya, Pangeran Biru membutuhkan waktu beberapa tahun ke depan untuk meraih gelar juara karena kini Persib banyak dihuni banyak pemain muda, seperti Gian Zola, Febri Hariyadi, dan Jujun Saepuloh.
"Kalau Anda lihat Manchester United, mereka mendatangkan banyak pemain. Mungkin depan, saya kira lebih bagus. Begitu juga dengan kami," kata Dejan saat ditemui di Bandung, Jumat (4/4/2016).
Butuh Proses
"Kalau ada kesempatan, tentu kami ingin langsung menjadi juara. Tapi tetap ada proses membentu tim karena 70 persen pemain kami baru. Itu tidak mudah dan butuh kerja keras."
Mantan pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) ini melihat, Persib berbeda dengan dua tahun lalu ketika sukses mengangkat trofi juara ISL 2014. Ketika itu, raksasa tanah Pasundan ini banyak dihuni pemain berpengalaman. Tapi sekarang, Persib dihuni mayoritas pemain muda.
"Beda dengan musim lalu, di tim ini ada banyak pemain istimewa, banyak pemain senior yang sudah pengalaman. Tugas kami sekarang, membuat mental pemain siap. Jadi, sebelumnya saya minta maaf bila belum bisa memberikan hasil optimal. Butuh waktu dan proses menjadi juara lagi," beber Dejan.
Advertisement