RI Resmi Buka Konsulat Kehormatan di Palestina 13 Maret 2016

Pembukaan konsulat kehormatan akan dilakukan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 05 Mar 2016, 10:26 WIB
Warga Palestina melambaikan bendera nasional mereka saat menunggu live-screening pidato Presiden Mahmud Abbas sebelum pengibaran bendera Palestina di markas besar PPB di New York, Rabu (30/9/2015). (AFP PHOTO/ABBAS Momani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memutuskan membangun perwakilan misi diplomatik Indonesia di Palestina. Perwakilan tersebut akan diwujudkan dalam bentuk konsulat kehormatan.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi mengatakan, pembukaan konsulat kehormatan akan dilaksanakan pada pertengahan Maret. Tak lama usai KTT Luar Biasa OKI digelar.

"Kapan diluncurkan. Saya pikir tanggalnya sudah ditentukan yaitu 13 Maret setelah konferensi OKI," ucap Mehdawi di kantornya, Jumat 4 Maret 2016.

Dia mengatakan, pembukaan konsulat akan dilakukan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.

"Menlu Retno akan menuju Amman baru Ramallah, di Ramallah dia akan membuka konsulat kehormatan itu," papar dia.

Mehdawi menambahkan, siapa yang akan memimpin Konsulat Kehormatan, diserahkan pada Pemerintah Indonesia. Palestina dipastikan akan menerima siapa saja yang akan ditunjuk.

"Sudah ada kandidat yang akan menjadi Konsulat Kehormatan Indonesia di Palestina. Kalau untuk nama mungkin bisa ditanyakan ke Kemlu," jelas dia.

"Tetapi setiap calon dari Indonesia akan diterima oleh Palestina," Fariz Mehdawi menandaskan.

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya