Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memutuskan membangun perwakilan misi diplomatik Indonesia di Palestina. Perwakilan tersebut akan diwujudkan dalam bentuk konsulat kehormatan.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi mengatakan, pembukaan konsulat kehormatan akan dilaksanakan pada pertengahan Maret. Tak lama usai KTT Luar Biasa OKI digelar.
"Kapan diluncurkan. Saya pikir tanggalnya sudah ditentukan yaitu 13 Maret setelah konferensi OKI," ucap Mehdawi di kantornya, Jumat 4 Maret 2016.
Baca Juga
Advertisement
Dia mengatakan, pembukaan konsulat akan dilakukan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.
"Menlu Retno akan menuju Amman baru Ramallah, di Ramallah dia akan membuka konsulat kehormatan itu," papar dia.
Mehdawi menambahkan, siapa yang akan memimpin Konsulat Kehormatan, diserahkan pada Pemerintah Indonesia. Palestina dipastikan akan menerima siapa saja yang akan ditunjuk.
"Sudah ada kandidat yang akan menjadi Konsulat Kehormatan Indonesia di Palestina. Kalau untuk nama mungkin bisa ditanyakan ke Kemlu," jelas dia.
"Tetapi setiap calon dari Indonesia akan diterima oleh Palestina," Fariz Mehdawi menandaskan.
*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.