Liputan6.com, Jakarta - Direktur The Wahid Institute Yenny Wahid sangat senang melihat cara kerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam membangun Ibu Kota. Bahkan, Yenny menilai Ahok merupakan gubernur selon. Selon adalah bahasa betawi yang artinya berani tapi santai, bisa juga berarti nekat.
"Sekarang gubernurnya lebih selon. Bukan jawara, tapi gayanya jawara," ucap Yenny saat peluncuran Satu Hati Bangun Komunitas Harapan Indonesia di Rusun Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (5/3/2016).
Ahok yang hadir dalam acara itu hanya melepas tawa kecil sambil menggelengkan kepala. Yenny menilai, dalam membangun Jakarta butuh orang yang peduli. Tidak hanya peduli pada pemerintah tapi dari seluruh elemen masyarakat.
Baca Juga
Advertisement
Masalahnya, kata dia, masyarakat sekarang perlahan meninggalkan budaya gotong royong. Padahal, gotong royong merupakan kunci kesuksesan membangun masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
"Dalam Islam ada 4 hal menopang dunia, pemimpin adil, cendekiawan yang mengabdikan ilmunya, aghnia dermawan orang kaya mau memberikan hartanya, dan warga yang rajin berdoa berusaha agar nasibnya lebih baik. Ini yang menopang dunia agar tidak rontok," jelas putri Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid ini.
"Tidak bisa orang mengubah nasib datang dari satu arah saja. Orang kaya mengulurkan bantuan kita sendiri tidak mau ya percuma," pungkas Yenny.
