Liputan6.com, Jakarta - Pengacara Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo Sukinto tetap berkeras hati, klien yang juga sepupunya, bukanlah pembunuh Wayan Mirna Salihin.
Yudi malah melontarkan kecurigaan, ada pihak yang sengaja mengakhiri hidup Mirna, agar bisa mencairkan dana asuransi jiwa US$ 5 juta. Dia mengaku mendapat informasi ini di luar negeri.
Ada pula berita tentang tokoh-tokoh yang bermimpi menjadi Gubernur DKI Jakarta, namun langkah mereka masih maju mundur. Berita mengenai kecelakaan kapal yang tenggelam di perairan Selat Bali juga menyita perhatian pembaca Liputan6.com.
Berikut berita-berita terpopuler yang dirangkum dalam Top 3 News:
1. Pengacara Jessica: Ada yang Ingin Dapat Asuransi Mirna US$ 5 Juta
Advertisement
Pengacara Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo Sukinto melontarkan kecurigaan, ada pihak yang sengaja mengakhiri hidup Mirna, agar bisa mencairkan dana asuransi jiwa US$ 5 juta. Dia mengaku mendapat informasi ini di luar negeri.
"Saya curiga ada asuransi jiwa atas nama Wayan Mirna, dengan jumlah besar di luar negeri. Kalau motif dibunuh maka dapat asuransi US$ 5 juta," kata dia ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (4/3/2016).
Yudi mengaku heran dengan pola penyidikan polisi, yang sejak awal hanya berkutat ke Jessica. Polisi mestinya mengembangkan analisa ke latar belakang kehidupan Mirna.
Selengkapnya...
2. Maju Mundur Si Bakal Calon Gubernur Ibu Kota
Satu per satu tokoh angkat kaki sebelum sempat bertarung di ajang Pilkada DKI Jakarta. Sementara sebagian yang lain makin mantap bergerilya, menyusun langkah taktis untuk bisa memenangkan kursi gubernur di Ibu Kota.
Belum ada yang bisa memastikan, siapa nama yang bakal bertahan hingga hari ketika nama-nama tersebut mendaftarkan diri dan dirilis secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta. Semua masih misteri.
Namun cerita maju-mundurnya tokoh-tokoh ini masih terus bergulir. Sementara Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung undur diri menyusul Ridwan Kamil, 2 tokoh lain justru bertemu muka dan membicarakan masa depan mereka di Pilkada Jakarta.
Masing-masing, baik yang undur diri ataupun yang masih mantap melaju memiliki perhitungannya sendiri.
Selengkapnya...
3. 4 Jenazah Penumpang KMP Raflesia Ditemukan, 1 di Antaranya Nakhoda
Kerja keras Tim SAR untuk menemukan korban tenggelamnya KMP Rafelia 2 yang hilang membuahkan hasil. Sebanyak 4 korban ditemukan. Mereka terdiri dari 2 pria, 1 perempuan, dan bayi.
Sesuai keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com dari Humas Pemkab Banyuwangi, sekitar pukul 10.00 WIB, penyelam dari Tim SAR berhasil mengangkat 1 korban pertama.
Penyelam dari TNI AL, Basarnas, dan nelayan tradisional tersebut mengangkat korban berjenis kelamin laki-laki dengan mengenakan celana pendek hitam, kaos abu-abu, dan berambut cepak.
Korban diduga adalah Agus Tia asal Karawang. Hal ini dibenarkan oleh rekan sesama sopir yang turut dalam penyeberangan tersebut.
Selengkapnya...