Mengapa Saat Menstruasi Frekuensi BAB Lebih Sering?

Frekuensi BAB lebih sering pada saat menstruasi umum terjadi pada wanita. Namun penyebabnya belum diketahui pasti.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 06 Mar 2016, 12:00 WIB
Kebersihan area intim wanita perlu terjaga. (Foto: Women's Health)

Liputan6.com, London - Pada saat hari-hari awal menstruasi, frekuensi wanita untuk buang air besar (BAB) lebih sering dibandingkan hari-hari lainnya. Bahkan beberapa wanita mengalami diare. Apakah hal tersebut normal?

Menurut konsultan ginekolog Spire Parkway Hospital, Inggris, Shirin Irani BAB lebih sering pada saat menstruasi umum terjadi pada wanita. Namun penyebabnya belum diketahui pasti, kemungkinan karena kram menstruasi.

"Pada saat menstruasi ada senyawa kimia bernama prostaglandin yang diriilis. Diduga inilah yang menyebabkan adanya kontraksi antara rahim dengan usus. Biasanya terjadi dalam tiga hari pertama menstruasi," papar Shirin kepada laman Good Housekeeping UK, dikutip Minggu (6/3/2016).

Prostaglandin mengirimkan sinyal ke rahim agar lebih lemas dari biasanya. Namun sinyal-sinyal ini ternyata tak hanya sampai di rahim tapi juga sistem pencernaan.

Untuk menghentikan hal ini memang tidak bisa seperti dikemukakan Shirin. Namun ada baiknya menjelang dan saat menstruasi menghindari makanan pedas, tetap terhidrasi, dan mengonsumsi lebih banyak serat demi menghindari terjadi diare.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya