Liputan6.com, Jakarta - Presiden Palestina Mahmoud Abbas tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam atau KTT OKI ke-5 Tahun 2016. Pesawat yang ditumpanginya mendarat pada Minggu pagi sekitar pukul 07.10 WIB bersama rombongan delegasi Maroko.
"Presiden Palestina bersama delegasi Maroko telah tiba di Bandara Halim pukul 07.10 WIB," kata Komandan Satuan Tugas Penerangan (Dansatgas) KTT OKI ke-5, Kolonel Czi Berlin G, seperti dikutip dari Antara, Minggu (6/3/2016).
Hingga saat ini, kata Kolonel Berlin, sudah ada 5 pejabat VVIP (Very Very Important Person)yang tiba di Jakarta untuk menghadiri gelaran yang juga disebut KTT OKI.
Baca Juga
Advertisement
Kelima pejabat VVIP yang penjagaannya dilakukan oleh Paspampres yakni Presiden Gambia Yahya Jammeh dan 5 delegasi lain yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Ketua Dewan Negara Oman, Yahya bin Mahfouz Mundhiri, Perdana Menteri Qatar Sheikh Abdullah bin Nasser bin Khalifa Al Thani, Presiden Pakistan Mamnoon Hussain dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Pangeran Yordania El Hassan Bin Talal, Presiden Sudan Omar al-Bashir dan Presiden Yaman Mansour Hadi akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur juga tiba hari ini.
Kolonel Berlin mengatakan, Paspampres akan melekat mengamankan tamu VVIP yang menjadi peserta KTT OKI hingga pelaksanaan acara tersebut selesai di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
"Mereka (Paspampres) akan selalu melekat berada di dekat tamu VVIP, mulai dari kedatangan di bandara, penginapan, ke tempat acara hingga kepulangan," kata Berlin.
Aparat TNI dan Polri akan mengamankan pada titik yang dilewati rombongan tamu VIP (Very Important Person) dan VVIP.
Kolonel Berlin mencontohkan, jumlah personel Paspampres di Bandara Halim Perdanakusuma sebanyak 1 satuan setingkat peleton (SSP) sekitar 60 orang, dan pengamanan 2 satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 270 orang dari pasukan TNI dan Polri yang tergabung dalam Komando Operasi Pengamanan (Koopspam) yang standby di Halim.
Sejauh ini, beber Kolonel Berlin, situasi keamanan menjelang pelaksanaan KTT Luar Biasa OKI ke-5 pada Minggu dan Senin (6-7 Maret) masih kondusif. "Mudah-mudahan pelaksanaan KTT Luar Biasa OKI berjalan dengan lancar," ujarnya.
Koopspam KTT OKI juga menyiapkan strategi evakuasi jalur udara bagi para delegasi, jika terjadi gangguan keamanan maupun kerusuhan.
"Kita siapkan helikopter di beberapa titik untuk mengantisipasi bila terjadi gangguan keamanan," jelas Berlin.
Selain itu, TNI juga menyiapkan pasukan penyelamatan (escape) dari Paspampres yang bekerja saat terjadi gangguan dibantu tim pendukung lainnya.
Tim escape terdiri atas pasukan udara, darat, kendaraan keras dan kendaraan lapis baja seperti panser yang akan bekerja dengan waktu singkat saat terjadi gangguan terhadap rombongan tamu VIP dan VVIP.
*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.