Liputan6.com, Parma - Kesulitan klub Italia AC Parma seperti tak ada habisnya. Parma dinyatakan bangkrut karena utang yang menumpuk pada musim lalu, hingga terdegradasi ke Serie D. Kini, mereka harus bersiap angkat kaki di pusat latihan di Collecchio karena akan segera dijual.
Baca Juga
- 5 Fakta Menarik Atalanta Vs Juventus
- Target Sederhana Rio Haryanto Saat Debut di Melbourne
- Sriwijaya FC ke Semifinal Piala Gubernur Kaltim
Advertisement
Parma harus berganti nama menjadi Parma Calcio 1913 dan mulai dari awal lagi untuk bermain di liga amatir. Wabah kebangkrutan seakan masih mengikuti karena kabarnya Crociati tengah bersiap untuk menjual pusat latihan mereka, Centro Sportivo di Collecchio.
Seperti yang dikutip dari Gazzetta World, pada Minggu (6/3) siang, warga kota Parma tak peduli dengan pergantian nama tersebut. Seperti bayi yang baru lahir, Parma 1913 dikelola dari awal seperti membeli kembali trofi yang sempat dijual dan dilatih oleh mantan bek andalannya, Luigi Apolloni.
Alessandro Lucarelli dan kawan-kawan tengah berjuang untuk menjadi capolista agar segera promosi ke Lega Pro Italia musim depan. Namun sebuah laporan membuyarkan euforia bahagia Parma karena pusat latihan mereka akan dilego April, bulan depan.
Bagi pembeli yang tertarik memiliki tempat latihan tersebut, bisa melakukan penawaran pada 28 April dan harga jual dibuka dari 9,9 juta euro atau Rp 141 miliar lebih. Klub berhak mengajukan penolakan untuk mencegah penjualan ini, namun mereka malah beresiko menanggung malu karena diusir dari sana.
Klub diberi batas waktu untuk mengumpulkan dana penebusan yang diperlukan dalam waktu 30 hari dari tanggal lelang. Dalam beberapa bulan ke depan, dapat dipastikan para penggemar tak akan ke Collecchio untuk melihat Lucarelli dari dekat. Pusat latihan Parma terletak 15 kilometer dari Stadion Ennio Tardini, stadion klub.