Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memastikan akan membuka rute penerbangan Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Jakarta-Bandara Silangit, Sumatera Utara pulang pergi (PP). Rencananya, akses baru itu akan mulai melayani penerbangan pada 23 Maret 2016.
”Ini sebuah kabar yang menggembirakan. Impian kita terwujud, kita promosi dan dukung bersama karena ini merupakan upaya percepatan pengembangan Danau Toba sebagai Monaco Asia. Otomatis masyarakat di sekitar Danau Toba akan maju dan sejahtera,” ujar Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (6/3/2016).
Baca Juga
Advertisement
Kata Nikson, keputusan Garuda Indonesia untuk menambah pesawat jenis CSJR 100 Bombardir dan membuka penerbangan seminggu 3 kali dengan rute Jakarta-Silangit PP sangat berdampak baik bagi semua wilayah yang berkaitan dengan Danau Toba.
Upaya tersebut sebagai tindak lanjut Rapat Terbatas (Ratas) Percepatan Kawasan Danau Toba yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. "Langkah ini sesuai dengan instruksi Pak Presiden yang mendukung pengembangan Bandara Silangit menjadi Bandara Internasional," ucap Nikson.
Akses melalui Bandara Silangit adalah solusi cepat dibanding lewat jalur darat dari Kualanamu-Parapat yang menempuh waktu 4-5 jam. Jika turun di Bandara Silangit, pengunjung dapat menghemat waktu 2-3 jam dan perjalanan hanya memakan waktu 1-2 jam saja untuk sampai ke Danau Toba.
Nikson mengaku, pihak pengelola bandara dan Garuda Indonesia akan memanjangkan dan melebarkan landasan pacu (runway) Bandara Silangit untuk menyambut debut penerbangan CSJR 100 tersebut. ”Kami akan maksimalkan waktu 2 minggu ini dengan sangat efektif untuk pembenahan. Karena ini adalah awal dari bangkitnya perekonomian dan pariwisata wilayah sekitar Danau Toba,” tutur Nikson bersemangat.
Senada, Bupati Samosir Rapiddin Simbolon mengungkapkan, pembukaan rute anyar Jakarta-Bandara Silangit akan mengangkat perekonomian di Kabupaten lainnya, khususnya Danau Toba.
Bandara Silangit siap menjadi bandara internasional pada tahun lalu. Panjang landasan bandara Silangit bertambah menjadi 2.650 meter dan lebar 40 meter Runway tersebut dapat menopang pesawat besar jenis Boeing 737.
Sementara Danau Toba adalah salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas. Sebanyak 9 destinasi lainnya adalah Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, Kepulauan Seribu, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, dan Tanjung Kelayang.
Dalam Ratas pada 2 Februari lalu, Presiden Jokowi menginstruksikan kepada menteri terkait agar dalam pengembangan Danau Toba dilakukan penguatan konektivitas dan aksesibilitas, seperti bandara, jalan, dan pelabuhan.
"Saya juga menekankan agar disiapkan branding untuk pemasaran, pelayanan yang berstandar internasional, atraksi seni budaya dengan koreografi yang baik, dan desain yang menarik yang mempunyai kelas," tandas Jokowi. (Fik/Zul)
Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar Mulai Pukul 06.00 - 09.00 WIB. Klik di sini