Botol Berisi Abu Jenazah Ini Mampir ke Beberapa Pantai

Botol berisi abu jenazah ini ditemukan lagi ketiga kalinya setelah dilarung jauh.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 07 Mar 2016, 10:50 WIB
Botol berisi abu jenasah penggemar motor besar ini sudah 3 kali kembali ke pantai di beberapa tempat. (Sumber CBC News)

Liputan6.com, Pulau Clayoquot - Jasad seorang penggemar motor besar di Kanada dikremasi dan abunya disimpan di dalam botol yang kemudian dilarungkan ke Samudra Pasifik. Walaupun sudah diupayakan supaya melarung jauh, botol itu lagi-lagi ditemukan menepi ke sejumlah pantai.

Dikutip dari CBC News pada Senin (7/3/2016) abu jenasah Hugh Robert Nisbet -- yang semasa hidupnya dijuluki 'Biker Bob' -- ditemukan di Pulau Clayoquot, British Columbia, Kanada, setelah sebelumnya dilarung di Samudra Pasifik.

"Saya sedang ke pantai menggunakan kendaraan ATV… lalu melihat ada botol dengan pesan di dalamnya. Saya mengambilnya dan menyadari bahwa itu si Biker Bob. Saya pernah mendengar kisah tentangnya dan langsung paham," ucap Dave Walton menceritakan kepada Robyn Burns, pembawa acara All Points West.

"Kami akan membawanya 1,6 kilometer jauhnya dari pantai supaya dia benar-benar bebas. Ia bisa melarung jauh ke utara, mungkin nantinya ditemukan di Alaska."

Tapi sebelumnya Walton akan mengajak Biker Bob jalan-jalan dulu untuk terakhir kali.

"Kebetulan saya punya motor Harley, jadi terpikir untuk membawanya jalan-jalan dulu. Sudah ada yang pernah menemukan dia dan membawanya jajan bir di kedai kumpulan para biker, sepertinya di Victoria. Jadi saya terpikir untuk melakukan hal yang sama, baru kemudian melepaskannya lagi," jelas Walton.

Ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya pada 21 Februari lalu, Caleb Harding dan Bethany James juga melapor menemukan botol abu jenazah itu di China Beach di bagian barat Pulau Vancouver, British Columbia, Kanada.

Mereka memutuskan untuk melarungkan lagi botol itu pada akhir pekan sesudahnya.

Botol abu itu pertama kali dilarung oleh istri almarhum, Maudine Pervil, dua tahun sebelumnya.

Pervil mengatakan bahwa rencana aslinya adalah membawa abu itu ke danau dekat rumah penginapan mereka, menyebarkan abunya di dalam kano milik pria itu, melarung kano itu dan menembaknya hingga tenggelam.

Namun, cuaca buruk memaksa perubahan rencana. Abu jenasah itu kemudian dimasukan dalam botol dan dilarungkan ke laut dekat Kota Nanaimo.

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya