Rajin Menari Bikin Lansia Lebih Sehat

Para lansia yang aktif dalam kelas menari bailamos, tubuhnya lebih bugar dan sehat.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 07 Mar 2016, 15:30 WIB
Para lansia yang aktif dalam kelas menari bailamos, tubuhnya lebih bugar dan sehat.

Liputan6.com, New York- Banyak orang ingin bugar, tapi malas berolahraga. Beragam alasan diutarakan mulai dari rasa malas melakukan sendiri hingga gerakan yang monoton. Namun, sebenarnya ada banyak cara agar tetap bugar. Salah satunya dengan mengikuti kelas dance alias menari.

Tak terlihat seperti olahraga, namun gerakan dance bisa membuat bugar pelakunya. Salah satunya kelas salsa. Dalam studi yang dipublikasikan dalam American Heart Association Association’s Epidemiology/Lifestyle 2016 Scientific Sessions diungkapkan lansia Latino yang tidak berolahraga namun aktif di kelas menari tubuhnya lebih bugar.

"Sangat sedikit yang mempelajari pengaruh menari pada kesehatan. Namun lewat temuan ini tidak hanya ada dalam komunitas orang Latin saja tapi juga dalam lingkup komunitas ilmiah," terang salah satu peneliti dari University of Illinois di Chicago, Amerika Serikat, David Marquez seperti dikutip laman Time, Senin (7/3/2016).

Dalam studi yang melibatkan 57 orang Latin yang berusia sekitar 65 tahun yang memiliki penyakit kronik seperti diabetes dan hipertensi. Sebagian diminta untuk mengikuti program kelas menari bernama bailamos, tarian yang menggabungkan gerakan merengue, cha cha cha, bachata, dan salsa.

Kelas bailamos ini dilakukan seminggu dua kali, masing-masing satu jam per sesi. Sementara lansia lainnya tergabung dalam program pendidikan kesehatan.

Di akhir studi, masing-masing grup meningkat aktivitas fisiknya, namun progres lebih baik pada grup yang ikut kelas bailamos. Saat di uji untuk berjalan kaki 400 meter, grup lansia yang ikut dalam kelas pendidikan kesehatan berjalan 10 detik lebih cepat dari biasanya. Sementara yang mengikuti kelas menari 38 detik lebih cepat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya