3 Film Pendek Indonesia Raih Penghargaan Internasional

3 Film Pendek Indonesia raih penghargaan di Viddsee Juree Awards bertepatan dengan Bulan Film Nasional

oleh Sulung Lahitani diperbarui 07 Mar 2016, 15:32 WIB
3 Film Pendek Indonesia raih penghargaan di Viddsee Juree Awards bertepatan dengan Bulan Film Nasional

Citizen6, Jakarta - Setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat, penghargaan utama ‘Gold Awards’ Viddsee Juree Awards jatuh kepada Firman Widyasmara dalam karyanya yang berjudul ‘Little Sister’s Chalk’ (Kapur Ade). Animasi berdurasi 5 menit ini berkisah tentang sepasang kakak beradik yang bermain di tengah kesumpekan kota. Narasi sederhana namun kuat membuat panel juri internasional jatuh hati pada karya ini.

“Kekuatan utama ‘Little Sister’s Chalk’ (Kapur Ade) terletak pada kemampuan pembuatnya dalam menyampaikan narasi cerita yang mampu menceritakan tentang wajah dan semangat Indonesia kepada penonton asing, dengan karakterisasi yang unik sekaligus imajinasi tinggi,” ujar Masoud mewakili ketiga juri seperti dalam rilis yang diterima Liputan6.com ketika menjelaskan alasan kemenangan film ini.

Di tempat kedua, penerima ‘Silver Award’ diraih oleh BW Purba Negara dengan film dokumenter berjudul ‘Of The Dancing Leaves’ (Digdaya Ing Bebaya). Film karya pembuat film asal Yogyakarya ini terpilih karena menghadirkan visual yang memukau sekaligus penuturan cerita para subjek yang menyentuh hati penonton.

dok: vidsee
 

Ketiga juri internasional Viddsee Juree Awards juga sangat mengapresiasi karya Rein Maychaelson yang berjudul ‘Udin Telekomsel’. Film komedi ini meraih penghargaan Honorable Mention Award dikarenakan kekuatan narasi yang kuat sekaligus menggelitik. Penghargaan ini khusus diadakan setelah para juri menonton kesepuluh karya finalis Viddsee Juree Awards 2016.

Panel juri internasional Viddsee Juree Awards ini beranggotakan Masoud Soheili, sutradara film indie pemenang penghargaan asal Iran; James Lee, pembuat film veteran dari Malaysia yang sudah membuat film pendek pemenang festival dan mendistribusikan filmnya secara online; serta Eiji Shimada, sutradara dari Negeri Sakura yang memulai karirnya sebagai pembuat film-film indie yang kini juga aktif di Sapporo Short Fest. 

Film-film yang telah kami saksikan memiliki kualitas yang sangat tinggi serta memiliki kekuatan penceritaan yang beragam dan berbeda satu sama lain. Banyak film yang mampu untuk memperlihatkan identitas asli Indonesia dengan cara yang menghibur, membuatnya sangat unik dari perspektif internasional,” ungkap ketiga panel juri mengenai seluruh film yang ada di Viddsee Juree Award.

Sebagai pemenang ‘Gold Award’, Firman Widyasmara berhak mendapatkan hadiah liburan ke Singapura untuk mengunjungi kantor pusat Viddsee serta satu unit kamera Blackmagic URSA EF senilai USD 4995. Sedangkan BW Purba Negara memenangkan 1 unit kamera Blackmagic Cinema Camera EF senilai USD 1995 sebagai hadiah bagi ‘Silver Awards’.

 

dok: vidsee
 

“Ini adalah upaya pertama kami untuk membawa komunitas para film maker yang biasanya online menjadi ajang offline. Komunitas para pembuat film sangat kuat, dan ini menjadi komitmen awal kami untuk memperkuat ikatan ini sebagai masa depan sinema digital. Kami berharap acara seperti ini akan terus diadakan di masa yang akan datang,” ungkap Ho Jia Jian, salah satu founder Viddsee.

Untuk semakin mendekatkan diri pada komunitas pembuat dan pencinta film pendek, Viddsee pun mengadakan roadshow ke lima kota di Indonesia, yaitu Bandung, Surabaya, Malang, Yogyakarta dan Semarang selama bulan Februari 2016. Bekerja sama dengan Institut Français d’Indonesié (IFI), Ruang Film Semarang, Lélakon, Bahasinema dan Cinema Poetica, acara ini memutar 10 film pendek finalis ‘In Competition’ Viddsee Juree Awards sekaligus mengajak para penonton dalam sesi diskusi. 

Para penonton dari seluruh penjuru dunia pun dapat menyaksikan kesepuluh film finalis dapat langsung mengakses dan menonton film-film terpilih di platform online untuk film pendek, Viddsee.com di http://www.viddsee.com/jureeIndonesia2016. (sul)

* Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar Mulai Pukul 06.00 - 09.00 WIB. Klik di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya