Liputan6.com, Perthshire - Seorang pria tua asal Perthshire, Skotlandia bernama John Macdonald mengaku telah mengambil foto sebuah piring terbang atau UFO yang mirip dengan penampakan di film berjudul Close Encounters of the Third Kind, di dekat rumahnya belum lama ini.
Perasaan heran Macdonald muncul ketika ia mendengar suara seperti ribuan penyedot debu tak jauh rumahnya. Tanpa berpikir panjang, pria berjenggot itu mengambil ponsel miliknya dan menjepret benda mirip UFO tersebut, yang ia lihat mengambang selama beberapa menit sebelum menghilang dalam sekejap.
Pria berusia 65 tahun itu merasa yakin bahwa ia telah melihat pesawat makhluk angkasa luar tepat di atasnya, di sekitar wilayah Rossie Ochil bagian selatan Perthshire.
"Jelas itu semacam pesawat luar angkasa," katanya.
"Entah, jika kehadiranku membuatnya takut atau lampu kameraku, karena dalam sekejap benda tersebut tiba-tiba saja menghilang."
Menurut pengakuannya, insiden tersebut terjadi pada Minggu 28 Februari sekitar pukul 23.00. Macdonald saat itu sedang mengarah pulang dari rumah temannya.
Ia juga mengatakan pesawat tersebut membuat suara truknya tidak terdengar.
"Mobil jipku berisik sekali, tapi pesawat itu terdengar seperti ribuan mesin penyedot debu," ungkapnya.
"Ketika menghubungi temanku, seorang gembala domba, ia mengatakan, 'jangan cemas, di sini sering terjadi penampakan semacam itu'."
"Aku selalu berpikir ada sesuatu di luar sana, tapi belum pernah melihat bukti-buktinya nyata hingga sekarang ini."
"Tak diragukan lagi. Aku tahu apa yang kulihat."
Ketika mengambil foto benda asing tersebut, Macdonald, mengaku berada sekitar 45 hingga 64 meter.
Dilansir dari Daily Star, Senin (7/3/2016), hingga kini belum ada yang bisa memberikan jawaban. Namun, untuk sementara ini benda terbang aneh mirip pesawat alien dari film Steven Spileberg itu diduga adalah sebuah drone.
Baca Juga
Advertisement
Tapi staf dari Civil Aviation Authority mematahkan dugaan tersebut dengan mengatakan "drone bisa diterbangkan pada malam hari, namun mengendalikannya akan menjadi sangat sulit".
"Tak menutup kemungkinan untuk menerbangkan drone pada malam hari, tapi pesawat tanpa awak tersebut harus terus berada dalam pantauan pilot," ungkap juru bicara dari Civil Aviation Authority.
"Jika Anda menerbangkan sesuatu di kegelapan, kondisi malam hari membuat sulit memandang. Meski memiliki lampu, kau tak akan bisa melihatnya untuk bisa mengendalikan drone dengan baik."
"Pada malam hari Anda tak bisa melihat rintangan di lintasan drone."
Namun dengan segala dugaan yang muncul dari orang-orang, Macdonald mengaku pengalamannya itu adalah pertemuan dengan sesuatu dari luar Bumi. Walau hingga kini belum juga mendapatkan dukungan terhadap apa yang dilihatnya dari seorang pilot drone berpengalaman.
"Aku tidak tahu benda apa itu, tapi aku cukup yakin itu bukan drone," ungkap pilot drone Jonathan Hall dari Southport.
"Aku cukup berpengalaman dalam menerbangkan drone pada malam hari, melihat dari ukuran dan bentuk lampunya, pesawat terbang aneh itu tak seperti drone yang pernah kulihat sebelumnya."