Liputan6.com, Jakarta Varian peralatan yoga seperti yoga mat dan tas yang dijual di pasaran biasanya hadir dengan beragam warna feminin atau bahkan bermotif sangat girly. Padahal seiring berkembangnya zaman olahraga yoga juga dimintai oleh kaum pria. Melihat hal itu, pengusaha asal San Fransisco, Abramson meluncurkan brand Brogamats.
Baca Juga
Advertisement
Seperti di lansir dari dailymail.co.uk, awalnya Abramson mengenal yoga untuk proses pemulihan dari kecelakaan tulang belakang. Ia melihat kenyataan bahwa pria terhitung minoritas pada jenis olahraga yang satu ini.
Anggapan yoga adalah olahraga wanita membuat banyak pria enggan mencoba olahraga ini. Dari 20 juta orang yang rutin melakukan yoga di Amerika, hanya berkisar 17 persen pria di dalamnya. Padahal, khasiat dan hasil yang di dapat dari olahraga ini sungguh bermanfaat bagi tubuh.
Di tahun 2013, muncul tas yoga yang didesain untuk kaum pria dengan gaya yang lebih maskulin. Merek ini awalnya hanya meluncurkan yoga mats namun beralih menjadi tas yoga karena biaya produksi yang lebih mahal.
Pilihan gambar unik seperti bentuk panah, gulungan burrito, serta bongkah kayu membuat tas ini terlihat unik dan menarik. Para pria menjadi tidak risih saat menjinjing tas tersebut ketika ingin berolahraga.
Selain menjual di laman resmi Brogamats, tas yoga ini juga bisa didapatkan di Urban Outfitters. Permintaan yang tinggi dari para penggemar yoga atas tas ini membuat daftar kian panjang. Walau asal mula tas ini dijual untuk pria, pelanggan Brogamats kini seimbang antara pria dan wanita.
Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.