Liputan6.com, Medan - Banyak cara ditempuh pengusaha kuliner untuk menggaet pelanggan. Selain memainkan rasa dan harga, kreasi suasana dan tempat juga menentukan. Untuk itu ada yang menarik pelanggan dengan memberi kesempatan uji nyali.
Di Kota Medan, Sumatera Utara, sebuah outlet makanan khas India dirancang dengan mengusung konsep horor. Para pelanggan ditantang menaklukkan rasa takut saat dilayani pramusaji berkostum hantu.
Jika sebagian besar cafe dan restoran mengutamakan suasana santai dan nyaman bagi para pelanggannya, outlet makanan terbuka yang berada di Jalan Gatot Subroto ini justru membangun suasana horor.
Para pelanggan harus menikmati sajian masakan ditemani hantu. Outlet makanan ini mengusung konsep hiburan layaknya taman hiburan yang menyediakan rumah hantu untuk uji nyali.
Hantu yang menemani para pelanggan adalah para pramusaji yang berdandan ala kuntilak, berpakaian putih-putih.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa juru masak berdandan ala drakula, tokoh menyeramkan dalam novel maupun film-film Hollywood. Outlet mobil pick up yang didesain jadi dapur ini diberi nama Horor Medan Martabak.
Outlet ini juga selalu menyambut para tamunya dengan suara raungan kuntilak, tangis mayat gentayangan hingga kidung lingsir wengi atau sinden pemanggil kuntilanak.
Tentu tujuannya menantang untuk membangkitkan bulu kuduk para pelanggan, terutama bagi mereka yang membawa anak-anak.
Pengelola Horor Medan Martabak Rajapungawana mengatakan outlet ini menyediakan penganan khas India, seperti nasi kebuli, nasing goreng Chennai, martabak, roti canai hingga roti tissue.
Beberapa menu yang disajikan di outlet ini juga diberi nama tambahan, misalnya martabak horror, menu paling banyak diminati pelanggan dengan level rasa pedas yang tidak akan didapati di rumah makan biasa.
"Idenya terinspirasi dari rumah hantu yang ada di wahana-wahana hiburan sih, dulu sempat jalan-jalan ke salah satu mal di Medan, terus ada sediakan wahana rumah hantu. Lalu saya berpikir bagaimana kalau wahana hantu dikonsep sebagai tempat makan, pasti unik," kata Raja saat ditemui Liputan6.com, Senin (7/3/2016) malam.
Sejak dibuka dua bulan lalu, pelanggan outlet ini ramai didatangi pelanggan. Jam operasionalnya mulai pukul 19.00 WIB hingga tengah malam dengan 12 orang karyawan.
Rata-rata pelanggan mengaku ingin adu nyali, menikmati hiburan sekaligus menyantap makanan dalam waktu bersamaan.
Seorang pembeli, Fatma Hani, mengaku cukup takut saat pertama kali melihat outle Medan Horor Martabak. Namun karena semakin penasaran, ia dan pacarnya memberanikan diri untuk mencoba makan dan menikmati suasana horror.
"Awalnya takut, tapi lama-lama berani juga, terus suasananya baru. Ada kayak kuntilanak, jadi sekalian uji nyali. Rasanya lucu," kata Fatma.