Liputan6.com, Jakarta - Milliter Amerika Serikat melakukan serangan udara di Somalia. Gempuran tersebut menargetkan sebuah kamp pelatihan.
"Menewaskan lebih dari 150 militan Al-Shabab di Somalia," kata Pentagon seperti dikutip dari BBC, Selasa (8/3/2016).
"Kami tahu mereka akan berada di kamp dan mereka menjadi ancaman untuk pasukan Uni Afrika dan AS," kata Kapten Davis.
Baca Juga
Advertisement
"Menurut perkiraan awal lebih dari 150 teroris terbunuh," tambahnya.
Davis memaparkan serangan menggunakan drone dan pesawat berawak berlangsung pada Sabtu 5 Maret 2016 waktu setempat, menargetkan Raso Camp, fasilitas pelatihan sekitar 120 mil (195 km) utara ibukota, Mogadishu.
Menurutnya, kamp itu sudah berada di bawah pengawasan militer AS selama beberapa waktu.
Militan Al-Shabab yang merupakan jaringan dari Al Qaeda didorong keluar dari Mogadishu oleh pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika pada tahun 2011. Tetapi kelompok tersebut terus melancarkan serangan untuk menggulingkan pemerintah yang didukung Barat.
*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.