Zheng Liping istri salah satu penumpang pesawat MH370 berdoa untuk suaminya, Ju Kun yang hilang pada tahun 2014 di Kuil Lama di Beijing, Cina,(8/3). Pesawat jet berisi 239 penumpang dan awak ini hilang sejak 8 Maret 2014. (REUTERS/Kim Kyung-hoon)
Zheng Liping istri salah satu penumpang pesawat MH370 berdoa untuk suaminya, Ju Kun yang hilang pada tahun 2014 di Kuil Lama di Beijing, Cina,(8/3). Pesawat ini menghilang dalam perjalanan ke Beijing dari Kuala Lumpur. (REUTERS/Kim Kyung-hoon)
Zheng Liping (kiri depan) bersama warga lainnya berdoa untuk suaminya, Ju Kun yang hilang pada tahun 2014 di Kuil Lama di Beijing, Cina,(8/3). Pesawat Malaysian Airlines MH370 telah hilang selama dua tahun. (REUTERS/Kim Kyung-hoon)
Zheng Liping istri salah satu penumpang pesawat MH370 berdoa untuk suaminya, Ju Kun yang hilang pada tahun 2014 di Kuil Lama di Beijing, Cina,(8/3). Pesawat jet berisi 239 penumpang dan awak ini hilang sejak 8 Maret 2014. (REUTERS/Kim Kyung-hoon)
Anggota keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 berunjuk rasa membawa poster di Lama Temple, Beijing, Cina, (8/3). Poster Tersebut bertuliskan "Ibu akan selalu menunggu. Tidak akan menyerah." (REUTERS/Kim Kyung-hoon)
Anggota keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 berunjuk rasa membawa poster di Lama Temple, Beijing, Cina, (8/3). Poster Tersebut bertuliskan "Ibu akan selalu menunggu. Tidak akan menyerah." (REUTERS/Kim Kyung-hoon)
Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 berunjuk rasa membawa poster di Lama Temple, Beijing, Cina, (8/3). Poster Tersebut bertuliskan "Ibu akan selalu menunggu. Tidak akan menyerah." (REUTERS/Kim Kyung-hoon)