Jupiter Akan Sejajar dengan Bumi Saat Gerhana Matahari Total

Diketahui, NASA meneliti bahwa posisi Jupiter memang sempat mendominasi langit Bumi selama satu bulan terakhir.

oleh Jeko I. R. diperbarui 08 Mar 2016, 20:10 WIB
Robot yang diberi nama Buoyant Rover for Under-Ice Exploration (BRUIE) ini dapat bergerak dibawah air

Liputan6.com, Jakarta - Gerhana matahari total yang akan berlangsung Rabu (9/3/2016) besok, akan menjadi fenomena global yang menyedot perhatian.

Ada fakta menarik yang perlu diketahui seputar gerhana matahari total. Salah satu di antaranya adalah Planet Jupiter juga akan berada di barisan yang sama dengan gerhana itu.

Laman KTUU, Selasa (8/3/2016), melaporkan Planet Raksasa itu akan berada satu garis dengan Bumi dan Matahari sebelum gerhana matahari total muncul di wilayah Asia Tenggara. Bahkan, warga Alaska diprediksi bisa melihat posisi strategis Jupiter.

Nantinya, Jupiter juga akan terlihat lebih besar karena berada di titik terdekat dengan Bumi. Diketahui, NASA meneliti bahwa posisi Jupiter memang sempat mendominasi langit Bumi selama satu bulan terakhir.

"Kita bisa lihat titik besar bercahaya itu (Jupiter, red.) muncul dari matahari terbit hingga terbenam," kata juru bicara NASA.

Gerhana matahari total akan berlangsung di beberapa wilayah Indonesia. Khusus untuk wilayah Indonesia bagian barat, gerhana akan dimulai pukul 06.20 WIB di wilayah Palembang, termasuk Jakarta.

Sedangkan wilayah Bangka Belitung akan dimulai pukul 06.21 WIB, puncaknya sendiri akan mencapai pukul 07.30 WIB. Untuk wilayah Bengkulu, gerhana akan mencapai puncak pada pukul 07.19 WIB.

Untuk wilayah tengah dan timur, akan dimulai pukul 07.27 WITA khusus untuk Palu dan sekitarnya. Sedangkan untuk Ternate, gerhana akan dimulai pukul 08.36 WIT. Puncaknya akan mencapai pada pukul 09.52 WIT.

(Jek/Cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya