Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak selama beberapa hari terakhir membuat ketinggian air di bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat sempat mencapai 250 sentimeter atau Siaga I pada Senin 7 Maret 2016 kemarin.
Terkait hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tak heran kalau Katulampa Siaga I setiap hujan deras tiba. Ahok mengatakan, warga Jakarta yang tinggal di pinggiran sungai Ciliwung tak akan terkena dampak luapan sungai jika pintu air Manggarai, Jakarta Selatan selalu dibuka.
"Katulampa kalau hujan Siaga I mulu santai saja, yang penting di Manggarai pintu airnya kamu buka. Jangan sana (Katulampa) Siaga I, pintu air Manggarai kamu tutup," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/3/2016).
Baca Juga
Advertisement
Menurut dia, selama ini petugas penjaga pintu air Manggarai selalu menerapkan buka tutup pintu air sesuai aturan tahun 1973. Baru 1 minggu terakhir Ahok menginstruksikan Dinas Tata Air DKI Jakarta untuk selalu membuka pintu air Manggarai.
"Sudah airnya penuh Siaga I baru kamu buka. Ya tenggelem Jakarta, makanya aku kesel sama yang kemarin (petugas pintu air), semua air dibuang ke Kanal Banjir Barat, akhirnya kali Angke nggak bisa turun, hujan lagi, ya tergenang," jelas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menilai, sampai sekarang dirinya bahkan tak mengetahui kenapa aturan tahun 1973 buka tutup pintu Manggarai masih diterapkan.
"Lu iseng banget tutup, itu kan aturan jamam Belanda. Aku enggak ngertilah, mungkin pingin supaya banjir, aku nggak ngertilah, dia pikir aku nggak ngerti air kali," tandas Ahok.
*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di tautan ini.