Liputan6.com, Jakarta Ibu Negara, Iriana Joko Widodo mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2016 di kampung halamannya, Solo. Dalam pelaksanaan PIN yang dimulai secara serentak hari ini, Selasa (8/3/2016) terdapat dua daerah yang tidak melakukan PIN, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali.
Pencanangan PIN dilakukan di Taman Cerdas Mojosongo, Solo. Selain dihadiri Iriana Joko Widodo, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Menteri Kesehatan, Nila A Moeloek, istri Gubernur Jawa Tengah, Atiqoh Ganjar Pranowo serta Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Pencanangan tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Ibu Negara. Hanya saja dalam kesempatan tersebut,Iriana tidak memberikan sambutan pidato. Setelah pemukulan gong, kemudian dilanjutkan dengan penetesan vaksin polio Puan Maharani, yang dilanjutkan oleh Nila AMoeloek kepada para balita yang telah berdatangan sejak pagi tadi.
Baca Juga
Advertisement
Menteri Kesehatan, Nila A Moeloek mengatakan bahwa PIN Polio bertujuan untuk memperkuat imunisasi rutin dan menutup kesenjangan imunitas akibat masih adanya daerah-daerah kantong dengan cakupan imunisasi rutin yang rendah. Oleh karena itu, PIN Polio kali ini harus dapat menjangkau minimal 95 persen cakupan sasaran.
"Melalui PIN Polio dana cakupan imunisasi polio rutin yang merata tahun ini, Indonesia dapat mempertahankan status bebas polio dan berkontribusi dalam mewujudkan dunia bebas polio tahun 2020," kata dia di Solo, Selasa (8/3/2016).
Dengan begitu, lanjut dia, pihaknya bisa benar-benar mewujudkan generasi muda bangsa Indonesia yang sehat, bebas dari cacat tubuh polio. "Total sasaran PIN Polio untuk tahun ini mulai usia 0-59 bulan adalah 23.721.004 anak. Kita berharap kedepannya tidak ada lagi anak yang cacat karena polio," ucapnya.
Kemudian dia menyebutkan pelaksanaan PIN Polio dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia yang mencakup 33 provinsi dan 509 kabupaten/kota serta total Pos PIN sebanyak 300.00. Hanya saja ada pengecualian terhadap dua daerah yakni Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta Bali yang tidak melakukan PIN pada hari ini.
"DIY telah melakukan PIN Polio pada 5 -12 Maret 2016 dengan sistem injeksi, bukan tetes oral. Sedangkan di Bali baru akan dilakukan pada tanggal 15-22 Maret 2016 mendatang, karena hari besok merupakan hari raya Nyepi sehingga diundur," tuturnya.