Rektor Unisba: Soal Alumni Tewas di Suriah Belum Bisa Dipastikan

Beberapa dokumen seperti ijazah serta transkip nilai ditemukan di Suriah. Diduga ada alumni Unisba yang terlibat ISIS dan tewas disana.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 08 Mar 2016, 22:00 WIB
Kelompok ISIS yang dilaporkan melakkukan serangan mematikan terhadap pasukan Kurdi di Suriah. (BBC)

Liputan6.com, Bandung - Rudi Jaelani, seorang pria asal Bandung diduga terlibat kelompok ISIS. Hal tersebut ramai setelah beredar isu di media sosial bahwa pria lulusan Universitas Islam Bandung (Unisba) ini tewas di Suriah dan beberapa dokumen seperti ijazah serta transkip nilai ditemukan.

Rektor Unisba Prof Thaufiq Boesoirie mengatakan, akun media sosial yang mengunggah foto tersebut belum membuktikan hal apapun.

"Menghubungkan kematian WNI dengan ditemukannya dokumen tadi, saya pikir masih terlalu prematur," kata Thaufiq di Kampus Unisba, Kota Bandung, Selasa (8/3/2016).

 



Menurut dia, program pendidikan yang diberikan oleh Unisba kepada mahasiswa selama mengenyam pendidikan dilakukan dengan baik termasuk pendidikan agama.

"Di Unisba kita berikan pendidikan yang rahmatan lil alamin. Sebelum lulus ada pesantren sarjana. Islam adalah rahmatan lil alamin, konsep ini telah didengungkan sejak lama (di Unisba)," tutur dia.

Namun bila di luar kampus, pengawasan sepenuhnya dilakukan oleh keluarga dan pemerintah apalagi setelah lulus dan meninggalkan kampus.

"Begitu yang bersangkutan selesai dari kampus, kami tidak bisa awasi sepenuhnya. Tugas pencegahan ada di pemerintah. Tapi, kalau terjadi sesuatu dengan lulusan kami, kami sudah berusaha sebaik mungkin," kata Thaufiq.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya