Jonathan Kuo, Pianis Muda Berbakat Sukses Menggelar Konser

Jonathan Kuo mengaku ingin menjadi 'dokter' musik klasik.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 09 Mar 2016, 06:30 WIB
Jonathan Kuo mengaku ingin menjadi 'dokter' musik klasik.

Liputan6.com, Jakarta Pianis klasik muda berbakat Jonathan Kuo sukses menggelar konser Mozart Piano Concerto dengan Jakarta SInfonietta di Ambasador Jerman, Goethe Institut Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/3/2016). Remaja 3 tahun ini berhasil menghipnotis penonton yang hadir dengan alunan keyboard yang dia mainkan.

Jonathan sendiri senang dan bangga konsernya ini sukses digelar. "Saya lega sekali, sebelum tampil gugup, tapi begitu selesai rasanya bangga. Saya sudah tampil yang maksimal, apalagi lagunya tak mudah, pelatih saya yang menentukan," kata Jonathan usai konser.

Jonathan Kuo beraksi memainkan piano dalam konsernya.

Jonathan yang lahir di Bandung, 21 September 2002 ini mulai belajar piano sejak umur tujuh tahun. Ia telah mencetak prestasi berskala Internasional di usianya yang masih remaja. Di antaranya juara 2 Chopin International Piano Competition di Malaysia (2010), Juara 1 Chopin International Piano Competition di Thailand (2015) dan Juara 2 Medan International Piano Competition (2016).

Jonathan ingin konsisten menjadi pianis klasik, walaupun orang tuanya menyakini ia kelak juga bisa menjadi insinyur dan dokter. Sebab, tak hanya dalam musik, Jonathan juga memiliki prestasi akademis yang bagus di sekolah.

"Mami saya pernah tanya mau jadi dokter atau insinyur. Tapi saya maunya jadi dokter piano, maunya belajar musik klasik. Karena di luar negeri, musik klasik itu di atas segala musik lainnya," sambung Jonathan.

Jonathan Kuo

Bahkan untuk bisa berlatih piano lebih serius, Jonathan memilih home schooling. Namun ia sempat kesulitan mendapat izin dari orangtuanya untuk home schooling.

"Sudah enam bulan ini saya home schooling, sebenarnya saya sudah minta home schooling sama mami papi saya dari tiga tahun yang lalu, cuma dulu mereka belum setuju," ujar Jonathan.

Berkat home schooling kini Jonathan punya waktu lebih banyak untuk berlatih dan menjadi lebih percaya diri dalam berkompetisi. "Saya bisa berlatih piano empat sampai lima jam setiap hari. Saya juga lebih percaya diri ikut kompetisi karena semua pesaing saya siswa home schooling," tutur Jonathan. (Fac/fei)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya