Liputan6.com, Jakarta - Bulan perlahan akan menutupi wajah Matahari, hingga akhirnya menghalangi penampakan sang surya secara keseluruhan. Saat gerhana matahari terjadi, untuk beberapa saat -- dalam hitungan menit -- pagi hari akan berubah seperti senjakala di 12 provinsi di Indonesia.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis video animasi terkait pergerakan Bulan di atas langit Indonesia.
Menurut NASA, ada dua jenis bayangan yang dibentuk saat bayangan Bulan jatuh ke permukaan Bumi, yaitu umbra dan penumbra.
Baca Juga
Advertisement
Di dalam umbra, Matahari secara keseluruhan terhalangi oleh Bulan. "Siapapun yang berada dalam umbra akan menyaksikan gerhana matahari total," demikian keterangan dari Goddard Space Flight Center NASA, yang dikutip Liputan6.com, Rabu (9/3/2016).
Sementara, "Masyarakat yang berada di bagian penumbra hanya akan menyaksikan gerhana matahari sebagian."
Seperti dikutip dari Time, gerhana matahari total yang hanya terjadi di daratan Indonesia adalah peristiwa langka. NASA pun mengirimkan tim ilmuwan ke Indonesia untuk mengumpulkan data eksperimen penting terkait korona matahari.
Saksikan video animasi NASA terkait pergerakan Bulan di atas langit Indonesia: