Tarian Hampir Punah Dihidupkan Lagi Jelang GMT di Kota Maba

Tarian ini merupakan bagian dari Festival GMT 2016 yang diselenggarakan di Kota Maba, Halmahera Timur.

oleh Anton William diperbarui 09 Mar 2016, 07:21 WIB
Misalnya saja fenomena langka Gerhana Matahari Total (GMT) yang terjadi 32 tahun sekali.

Liputan6.com, Maba, Maluku Utara - Tarian tradisional Cakaiba dan Kabata yang hampir punah ditampilkan di dermaga Kota Maba, Halmahera Timur, menjelang gerhana matahari total yang terjadi Rabu (9/3/2016). Tarian ini merupakan bagian dari Festival GMT 2016 yang diselenggarakan di ibu kota Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara.

Tarian Cakaiba menampilkan 2 penari bertopeng khas Halmahera. Topeng seukuran 1 meter ini dikenakan penari selama berlenggak-lenggok di depan penonton. Pembawa acara menerangkan tarian Cakaiba merupakan tarian khusus menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tarian ini diiringi alunan rebana dan tembang dalam bahasa setempat.

Tarian ini merupakan bagian dari Festival GMT 2016 yang diselenggarakan di Kota Maba, Halmahera Timur. (Liputan6.com/Anton William)

Adapun tari Kabata merupakan tarian tradisional yang menampilkan 4 penari pria. Para penari memegang tanaman hasil panen dan golok. "Tarian Kabata hampir punah," ujar pembawa acara Festival GMT 2016 di Kota Maba, Rabu (9/3/2016) pagi.

Maba menjadi salah satu kota yang didatangi para pemburu gerhana. Ratusan peneliti dan wisatawan mendatangi kota di pinggiran Samudra Pasifik ini unutk melakukan penelitian dan pemotretan gerhana.

Alunan rebana dan tembang dalam bahasa setempat mengiringi tarian langka saat Festival GMT 2016 yang diselenggarakan di Kota Maba, Halmahera Timur. (Liputan6.com/Anton William)

Kepala Dinas Perhubungan Halmahera Utara Mohammad Lutfi mengatakan wisatawan dan peneliti menempati setidaknya 6 titik pengamatan gerhana, yaitu SMK 1, Pendopo Maba, Kantor Bupati Maba, dermaga Maba, dan Pulau Pakal. Festival gerhana yang berisi pentas kesenian diadakan menjelang terjadinya gerhana.

Gerhana matahari total di Kota Maba dimulai pukul 09.36 WIT. Fase totalitas berlangsung sejak 09.52 WIT. Maba menjadi lokasi pengamatan gerhana matahari total terpanjang. Di lokasi ini fase totalitas berlangsung selama 3 menit 20 detik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya