Liputan6.com, Jakarta - Gerhana matahari total yang melewati sejumlah daerah di Indonesia banyak dimanfaatkan oleh masyarakat berwisata. Daerah yang paling banyak dituju adalah Bangka Belitung.
Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penjualan Tiket Penerbangan (Astindo) mengatakan, indikasi Bangka menjadi tempat yang paling banyak dituju salah satunya karena tiket penerbangan ke daerah tersebut habis terjual. Bangka Belitung menjadi daerah tujuan utama para wisatawan untuk melihat fenomena langka ini.
"Kalau dilihat yang paling banyak ke Bangka Belitung. Ke sana kan penerbangan Garuda Indonesia sehari ada 2 kali, Citilink 2 kali, Sriwijaya 3-4 kali, itu rata-rata penuh. Dari teman-teman hotel juga bilang penuh, sewa kendaraan juga penuh," ujarnya di Jakarta, Rabu (9/3/2016).
Baca Juga
Advertisement
Padahal, lanjut Pauline, harga tiket pesawat yang dijual mengalami kenaikan dibandingkan hari biasa. Namun hal itu dinilai tidak mengurangi minat wisatawan untuk mengunjungi provinsi yang terkenal dengan Laskar Pelanginya tersebut.
"Padahal harga tiketnya pakai tiket batas atas, karena kan permintaannya membludak. Contohnya biasanya harga Rp 1,2 juta itu sudah bisa pulang pergi. Ini untuk satu kali jalan bisa Rp 900 ribu dan naiknya (harga)sudah dari bulan lalu," kata dia.
Menurut Pauline, banyaknya wisatawan yang mengunjungi Bangka Belitung lantaran banyak objek wisata yang ditawarkan di provinsi ini. Objek-objek ini menjadi daya tarik bagi wisatawan selain untuk menyaksikan gerhana matahari total secara langsung.
"Jadi orang mencari tempat yang juga banyak objek wisatanya. Seperti Balikpapan agak kurang. Ternate dan Palu agak lumayan karena pariwisatanya mulai jalan. Palembang juga agak kurang," tandasnya.
