Garansindo Ogah Jadi Agen Harley-Davidson

CEO Garansindo Muhammad Al Abdullah menyatakan belum tertarik untuk menjadi agen Harley-Davidson.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 09 Mar 2016, 12:20 WIB
Pekerja membersihkan motor Harley Davidson di showroom PT Mabua Motor Indonesia di Jakarta, Kamis (11/2/2016). Pelemahan nilai tukar rupiah menjadi salah satu alasan penghentian kontrak keagenan motor Harley Davidson. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pasca PT Mabua Harley-Davidson (MHD) dan PT Mabua Motor Indonesia (MMI) memutuskan tak lagi memperpanjang kontrak keagenan motor gede Amerika Serikat (AS), Garansindo Group diisukan berniat menjadi distributor resmi di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Garansindo Group merupakan distributor untuk sejumlah sepeda motor premium, seperti Zero Motorcycle, Ducati, dan Peugeot Scooter. Sejumlah pihak percaya, Harley-Davidson bakal dipinang untuk memperkuat portofilio produknya.

Menanggapi isu yang berkembang, CEO Garansindo Muhammad Al Abdullah menyatakan belum tertarik untuk menjadi agen Harley-Davidson. Saat ini, Garansindo memilih fokus pada produk yang sudah ada.

"Nggak ada rencana mengambil Harley-Davidson," katanya melalui pesan singkat.

Sementara itu, mundurnya MHD dan MMI sebagai agen pemegang merek HD di pasar nasional lantaran kondisi perekonomian. Masalah nilai  tukar rupiah atas dolar AS dan tingginya pajak membuat mereka sulit meniagakan Harley-Davidson.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya