Liputan6.com, Bogor - Warga Bogor, Jawa Barat, antusias menyaksikan gerhana matahari sebagian. Langit di Kota Hujan itu pun mulai redup pada pukul 07.15 WIB.
Banyak warga yang berkumpul di Jembatan Ceger, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor sejak pukul 06.00 WIB untuk melihat momen langka tersebut. Memanfaatkan kamera DSLR mereka bisa melihat gerhana matahari sebagian di atas langit Bogor. Hasilnya, matahari berbentuk sabit, karena tertutup bulan 90 persen.
Gerhana matahari di Kota Bogor mulai terjadi sekitar pukul 06.30 WIB dan mencapai puncaknya membentuk seperti bulan sabit pada pukul 07.22 WIB.
Adi Rachmad, warga setempat sengaja datang ke tempat ini untuk menyaksikan sekaligus mengabadikan proses terjadinya gerhana matahari di atas langit Kota Bogor.
Baca Juga
Advertisement
"Ini momen yang sangat langka. Dan saya pilih tempat ini karena lokasinya paling tinggi dan tidak ada penghalang, sehingga bisa melihat gerhana matahari," tutur dia.
Meski pengamatan di Bogor bukan gerhana matahari total seperti sebagian wilayah Sulawesi dan Sumatera, ia mengaku puas dan menikmati fenomena alam langka ini.
"Belum tentu ke depan saya bisa melihat lagi keajaiban sang pencipta ini," ucap dia.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga, Dedi Sucahyono mengatakan, wilayah Bogor mengalami gerhana matahari sebagian. Fase ini akan berlangsung selama 2 jam, mulai pukul 06.19 WIB dan akan berakhir sekitar pukul 08.31 WIB.
"Puncaknya pukul 07.20 WIB dan matahari tertutup sekitar 90 persen," kata dia.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, saat puncak gerhana, langit sekitar Kota Bogor mulai redup seperti senja. Sekitar setengah jam kemudian, langit Bogor kembali cerah.
