Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengembangkan potensi wisata selain pantai seperti wisata religi, pertanian, perkebunan serta wisata kuliner khas daerah.
"Kita akan mengembangkan berbagai sektor untuk mendorong pariwisata di Kabupaten Bangka, seperti pengembangan destinasi agrowisata lada, kawasan pecinan dan juga kuliner serta keindahan ruang terbuka hijau," kata Sekda Kabupaten Bangka, Fery Insani di Sungailiat kepada Antara, Senin (7/3/2016).
Baca Juga
Advertisement
Ia mengatakan, Kabupaten Bangka tidak hanya memiliki potensi wisata pantai seperti yang selama ini menjadi tujuan utama para wisatawan yang datang, namun masih banyak wisata lainnya yang bisa dikembangkan agar menjadi daya tarik tersendiri.
"Saya berharap dengan adanya beberapa pilihan wisata ini para wisatawan akan lebih tertarik lagi untuk datang ke sini," katanya.
Ia menjelaskan, pengembangan destinasi agrowisata lada dinilai masih bisa menarik minat para wisatawan karena kualitas lada di Bangka masih nomor satu di Indonesia.
"Sedangkan pengembangan kawasan pecinan berupa bangunan lama juga akan menampilkan musik dan budaya Tiongkok sehingga para wisatawan yang masuk ke areal tersebut bisa merasakan suasananya," katanya.
Selain itu, kuliner khas Bangka akan disiapkan di ruang terbuka hijau eks Pasar Mambo Sungailiat, dimana wisatawan yang menginap di pinggiran pantai bisa menikmati kuliner di pusat kota dengan nuansa yang modern.
"Pemkab Bangka juga menyiapkan infrastruktur jalan, penerangan dan dalam pembangunannya 70 persen adalah untuk swasta dan 30 persennya untuk masyarakat umum," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus berupaya mengembangkan segala sektor yang ada untuk menarik minat para wisawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kabupaten Bangka. (Kasmono)
