Polda Metro Dalami Temuan Limbah Kabel Penyebab Banjir di Istana

Tim penyelidik sudah mengantongi sejumlah nama pelaku yang berpotensi menjadi tersangka.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 09 Mar 2016, 17:17 WIB
Aparat Kepolisian Polda Metro Jaya melakukan olah TKP di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Sabtu (5/3/2016). Di gorong-gorong tersebut petugas menemukan sisa kulit kabel yang diduga menjadi penyebab banjir. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terus mendalami penemuan limbah kabel di gorong-gorong dekat Istana. Kulit kabel tersebut menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ‎atau Ahok sebagai penyebab banjir di depan Istana Negara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengatakan, tim penyelidik sudah mengantongi sejumlah nama pelaku yang berpotensi menjadi tersangka.

"Dirkrimsus sudah menyampaikan bahwa anggotanya sedang bekerja. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ditangkap," kata Iqbal di Jakarta, Rabu (9/3/2016).


‎Saat ditanya apakah dugaan tersangka menuju pada oknum Perusahaan Listrik Negara (PLN) atau pemulung, Iqbal enggan membeberkannya. Dia mengimbau, agar semua pihak bersabar menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan kepolisian.

Iqbal juga enggan membocorkan ‎apakah adanya upaya sabotase oleh oknum berkepentingan untuk membuat pusat pemerintahan Indonesia itu menjadi banjir.

"Nanti disampaikan kalau sudah ditangkap," ujar dia.

Namun demikian, Iqbal memastikan bahwa kabel yang ditemukan di depan Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu milik PLN.

‎"Kabel sebagian besar milik PLN. Nanti kami sampaikan selengkapnya," ‎pungkas Iqbal.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya