Liputan6.com, Birmingham - Berhasil melewati lawan pertamanya di All England 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengaku belum tampil maksimal. Keduanya pun berharap di pertandingan berikutnya, babak dua, bisa lebih siap lagi.
“Hari ini kami tampil belum terlalu maksimal. Belum terlalu in, mungkin juga masih penyesuaian karena udaranya jauh lebih dingin. Kami harus lebih siap, karena lawan Taiwan barusan kalau lengah juga bisa bahaya,” kata Liliyana dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Baca Juga
- Mantan Pembalap F1 Remehkan Rio Haryanto
- 5 Debut Bintang Memalukan dalam Sejarah Sepak Bola
- Bintang PSG Ungkap Sifat Asli Beckham
Advertisement
Di babak pertama, Tontowi/Liliyana mengalahkan pasangan Taiwan, Lee Yang/Chen Hsieh Pei dengan skor 21-15 dan 21-16. Pertandingan tersebut memakan waktu selama 30 menit penuh.
Tontowi/Liliyana menatap penting pertandingan kali ini. All England 2016 menjadi turnamen pembuka level super series premier yang akan mereka ikuti. Apalagi saat ini semua atlet sedang berlomba merebut poin menuju Olimpiade 2016 di Rio de Jeneiro, Brasil.
“Semua orang berlomba untuk perebutan poin menuju Olimpiade. Kami pun sama. Kami berharap penampilan kami di All England kali ini bisa bagus, sehingga terus menambah kepercayaan diri menuju Olimpiade,” kata Liliyana lagi.
Selanjutnya di babak dua, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan pasangan Indonesia lainnya, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Keduanya tercatat belum pernah berhadapan.
“Di sini kami harus waspada. Semua lawan bagus. Dan walaupun kami unggulan, bukan berarti pemain non unggulan pasti kalah sama kami. Kami harus bermain dengan lebih fokus lagi,” ujar Liliyana.
Dari sektor ganda campuran, Indonesia masih punya dua wakil lagi yang belum bertanding. Praveen Jordan/Debby Susanto akan berhadapan dengan Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo, Singapura, sementara Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti jumpa pasangan tuan rumah, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.