Liputan6.com, Jakarta - Gerhana matahari total berlangsung di beberapa wilayah Indonesia pada Rabu pagi 9 Maret 2016. Fenomena alam yang langka ini layak diamati, termasuk di wilayah Indonesia yang hanya dapat menikmati gerhana matahari sebagian seperti di Jakarta.
Selain itu, berita gaya Presiden Jokowi menyaksikan gerhana matahari di Istana Bogor, turut menyita perhatian banyak pembaca di Liputan6.com, terutama kanal News hingga Kamis (10/3/2016) pagi.
Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News.
1. Gerhana Matahari Terjadi di Jakarta, Warga di Ancol Histeris
Advertisement
Puncak Gerhana Matahari sebagian terjadi di Jakarta tepat pada pukul 07.21 WIB. Jika dilihat dari kacamata khusus, 80 persen lebih matahari tertutup bayangan bulan.
Ketika peristiwa itu terjadi, warga Jakarta dan turis histeris. Mereka berteriak serentak di Pantai Ancol. "Yeaahh horeee," teriak para pengunjung saat puncak Gerhana Matahari sebagian.
"Ini udah maksimal udah ketutup," ucap pengunjung Ancol, Hermawan kepada Liputan6.com. "Luar biasa," celetuk seorang turis lain.
Pengunjung pun, langsung mengabadikan peristiwa ini melalui kamera ponsel atau LSR. Gerhana matahari sebagian di Jakarta berada pada puncaknya pada 07.21 WIB. Gerhana berakhir pada pukul 08.31 WIB.
Selengkapnya baca di sini...
2. Gaya Jokowi Saksikan Gerhana Matahari di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak ingin melewatkan momen gerhana matahari yang melintasi sejumlah wilayah Indonesia. Fenomena alam langka itu disaksikan Jokowi di Istana Bogor.
"Menyaksikan gerhana matahari total dari Istana Bogor. Inilah tanda-tanda kekuasaan Allah, kebesaran Allah -Jkw," tulis Jokowi di akun Twitter-nya, @jokowi, Rabu 9 Maret 2016.
[Selengkapnya baca di sini...]( 2454704 "")
3. Laut di Maba Seperti Terbelah Saat Gerhana Matahari Total
Fenomena alam menakjubkan terjadi saat gerhana matahari total di Maba, Maluku Utara, pada Rabu (9/3/2016). Laut di dermaga Kota Maba tiba-tiba surut, sehingga membentuk daratan kering yang menghubungkan Pulau Halmahera dengan Pulau Mobon yang terpisah sekitar 400 meter.
Samsul Bahri, 42 tahun, yang berada di dermaga mengatakan fenomena itu terjadi seperti lautan yang terbelah. Warga pun ketakutan. Apalagi, dia melanjutkan, langit mendadak gelap lantaran gerhana matahari total.
"Warga berlari menjauhi laut karena menyangka ada tsunami," ujar Samsul di Maba, Maluku Utara, Rabu 9 Maret 2016.
