Liputan6.com, Jakarta - Tulus, penyanyi pendatang baru yang patut diperhitungkan di panggung musik Tanah Air. Selain suaranya yang ciamik, ia juga handal dalam pemilihan kata-kata dalam lirik lagu. Tak heran jika sanjungan kerap datang dari penggemarnya.
Kesibukannya di jagat hiburan, tak membuat Tulus lupa akan kehidupan sosialnya. Ia begitu peduli terhadap lingkungan sekitar. Untuk itu, ia pun menggagas ide melakukan aksi pelestarian gajah yang didukung oleh WWF Indonesia.
Advertisement
Penyanyi asal Bukittinggi, Sumatera Barat ini pun mulai berkampanye di media sosialnya dengan memberi hastag JanganBunuhGajah mulai 4 Maret 2016 lalu.
Aksi #JanganBunuhGajah tersebut dilakukan untuk menanggapi banyaknya tindakan pembantaian dan perburuan gajah yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertangggung jawab. Dalam website resminya, Tulus menyampaikan latar belakang kampanyenya itu.
Rupanya, gajah yang menjadi pemeran dalam videoklip Gajah dibunuh dan dicuri gadingnya. Hal tersebutlah yang menginspirasi Tulus menggagas aksi ini melalui media sosial.
Tulus melakukan aksi #JanganBunuhGajah dengan cara menggalang dana melalui penjualan merchindise, dan keuntungannya akan diberikan pada WWF Indonesia untuk pengadaan alat deteksi, yang berupa kalung GPS.
Banyak jenis barang yang dijual Tulus melalui websitenya yang ada gambar gajahnya dengan desain khusus.
Aksinya tersebut mendapat tanggapan positif dari para netizen yang menyatakan dukungannya melalui Twitter dan Facebook. Tulus berharap bahwa aksi kecilnya ini dapat membawa dampak yang besar terhadap kelestarian gajah sumatera.
