Kapolri Minta Kapolda Sulteng Segera Tangkap Santoso

Sulawesi Tengah masih menjadi daerah rawan aksi terorisme.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 10 Mar 2016, 11:18 WIB
Densus 88 Antiteror menggelar operasi penangkapan terhadap kelompok teroris Poso pimpinan Santoso. (Liputan6.com/Dio Pratama)

Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso di pedalaman hutan Poso, Sulawesi Tengah, menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Brigjen Polisi Rudy Sufahriadi. Rudy dilantik menjadi Kapolda Sulawesi Tengah

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menitahkan Rudy untuk segera melakukan perburuan dan penangkapan teroris Santoso maupun anggota kelompoknya.

"Untuk Kapolda Sulawesi Tengah, tugas penting saudara, melakukan perburuan dan penangkapan teroris Santoso di Poso beserta jaringan," kata Badrodin di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/3/2016).

Menurut dia, Sulawesi Tengah masih menjadi daerah rawan aksi terorisme. Terlebih karena Santoso dan jaringannya belum tertangkap.

"Keberhasilan tugas ini (perburuan Santoso cs) dapat mengangkat Polri di mata masyarakat maupun dunia internasional," terang Badrodin.

Pada hari ini, Kapolri melantik 3 kapolda dan 3 perwira tinggi di lingkup kerja Mabes Polri. Pelantikan itu berdasar Surat Telegram Rahasia bernomor ST/476/II/2016. Terdapat pergantian 28 perwira tinggi Polri pada surat yang ditandatangani Asisten SDM Kapolri Inspektur Jenderal Sabar Rahardjo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya