Liputan6.com, Jakarta Pentas peragaan busana tahunan Indonesia Fashion Week (IFW) 2016 kembali digelar. Perhelatan ke-5 IFW 2016 mengusung tema "Reflection of Culture". Nuansa budaya terlihat pada acara opening ceremony yang dilakukan di Jakarta Convention Center, Kamis (10/3/2016). Mengawali acara tamu undangan dan kedutaan dari berbagai negara, disuguhkan dengan tarian Cilinaya dari Gianyar, Bali. Tarian yang diiringi ensambel Gamelan Gong klasik.
Baca Juga
Advertisement
Budaya lokal menjadi inspirasi pada perhelatan fashion ini. Hal ini dilakukan sebagai langkah menjadikan fashion Indonesia dikenal dunia dengan ciri khas kebudayaannya yang kaya. Pembukaan dihadiri oleh sederet pihak terkait dengan fashion Indonesia mulai dari pimpinan DPD dan DPR RI serta Menteri Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan.
Pameran IFW 2016 yang akan digelar mulai tanggal 10 hingga 13 Maret 2016 ini juga diharapkan sebagai wadah bagi desainer muda Indonesia mengekspresikan karyanya dengan sentuhan budaya Indonesia.
Indonesia Fashion Week 2016 diharapkan mampu mengukir identitas fashion Indonesia di dunia dengan budaya sendiri," ungkap Poppy Darsono, Presiden Indonesia Fashion Week 2016.
Selain menjadikan corak kebudayaan Indonesia sebagai inspirasi dalam karya anak muda bangsa untuk memperkenalkannya ke dunia fashion Internasional. Fashion Indonesia juga dituntut mampu bersaing untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Sebanyak 40% MEA dari indonesia. Setidaknya dapat dikuasai Indonesia, jangan sampai malah menjadi konsumen negara lain. Desainer Indonesia dituntut lebih kreatif, punya semangat dan komitmen menjadi pusat fashion Internasional," ungkap Irman Gusman, Ketua DPD RI.
Indonesia Fashion Week 2016 resmi digelar yang dibuka langsung oleh Puan Maharani, Menteri Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan Indonesia.