Liputan6.com, Jakarta - Namanya Tom Ferry. Pria yang kini seorang miliarder dan sukses menjalankan bisnis pendidikan ini ternyata bukanlah berasal dari kalangan berada.
Ketika muda ia harus rela untuk menjadi seorang tuna wisma dan tidur di kasur usang. Masa muda Ferry dihabiskannya untuk mendengarkan musik punk. Ia pun senang berkelahi hingga akhirnya harus merasakan dinginnya dinding penjara.
Namun pria satu ini mampu untuk keluar dari jerat kemiskinan yang ia alami.
Melansir Entrepreneur.com, Jumat (11/3/2016), titik baliknya bermula saat ia sudah lelah dengan kehidupan yang ia jalani. Ia pun ingin untuk sukses seperti teman seusianya namun ia tidak mengerti cara yang harus diambil.
Baca Juga
Advertisement
Ferry pun akhirnya mencoba untuk menghubungi kembali ayahnya. Ia membujuk pria yang sudah mengusirnya dari rumah, dan memohon agar mau mengajarkan teknik bisnis yang sudah ia jalankan.
Tadinya, sang ayah menolak. Namun berkat kegigihan yang besar, Ferry pun mampu meluluhkan hati ayahnya dan belajar mengenai banyak hal mengenai marketing.
Tom Ferry melihat peluang besar di sektor properti. Melalui teknik marketing yang dipelajarinya, ia akhirnya mampu untuk melewati semua halangan dengan mulus.
Ia mampu meningkatkan target penjualan hingga 50 persen dari tahun sebelumnya. Ia pun didapuk sebagai salah satu pemasar properti paling sukses di Amerika Serikat.
Kini Ferry merupakan salah satu mentor pendidikan terkenal di bidang properti. Perusahaannya yang bernama Tom Ferry – Your Coach mengajarkan teknik pemasaran jitu. Tekniknya tersebut digunakan beberapa agen properti agar mampu mendulang untung yang besar. Omzet perusahaannya mampu mencapai US$ 20 juta atau setara dengan Rp 261 miliar. (vna/nrm)