Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali dibuat kesal oleh ulah bawahannya. Kini dia mendapat laporan ada oknum PNS di terminal yang menjual lapak.
Informasi itu langsung didapat dari laporan warga yang datang ke Balai Kota. Warga memberikan bukti dan lampiran lapak buku yang ditempatinya terus dimintai sejumlah uang.
"Saya baru dapat laporan nih tadi pagi. Ada UPT (Unit Pelaksana Teknis) Terminal main Rp 25 juta dia jual kios," kata Ahok saat memberikan sambutan pada Grand Kick Off #KAKI5JKT di Balai Kota Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Baca Juga
Advertisement
Mendengar laporan itu, Ahok langsung meminta bawahannya untuk memeriksa kebenaran informasi itu. Bila ada bukti, sang PNS langsung dipecat.
"Terbukti main, pecat. Tiga ilmu silat saya mah pecat, pecat, pecat," tegas Ahok.
Ahok menyatakan, jual beli ilegal seperti ini memang banyak terjadi di Jakarta. Bahkan, permainan seperti ini sudah ada hingga ke tingkat RT.
"Jakarta kayak kota mafia. Banyak orang RT dan RW bangun lokbin-loksen sewain Rp 1,5 juta sebulan. Buka kios 30 jadi ketua RW selamanya di sana. Paling dia bagi sedikit oknum lurah dan camat kami," pungkas Ahok.