Pariwisata Indonesia Unjuk Prestasi di ITB Berlin 2016

Pariwisata Indonesia pamer prestasi di bursa pariwisata terbesar dunia Internationale Tourism Bourse (ITB) Berlin.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 11 Mar 2016, 11:02 WIB
foto: Kementerian Pariwisata

Liputan6.com, Jakarta Wonderful Indonesia akan unjuk prestasi di bursa pariwisata terbesar dunia ITB (Internationale Tourism Bourse) di Berlin, Jerman. Di acara yang berlangsung 9-13 Maret 2016 mendatang, Indonesia yang telah memperoleh 9 penghargaan bergengsi dari tiga organisasi pariwisata internasional ini akan memperkuat posisinya sebagai negara tujuan wisata kelas dunia.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Jumat (11/3/2016) mengungkapkan, delegasi Indonesia di bursa ITB Berlin akan mengerahkan daya upaya untuk menempatkan Wonderful Indonesia agar bisa menarik sebanyak mungkin wisman ke Indonesia yang tahun ini mentargetkan 12 juta dan akan menjadi 20 juta wisman pada 2019 mendatang.

 “Wonderful Indonesia telah mendapat pengakuan masyarakat dunia, terbukti dengan diperolehnya 9 award internasional dari organisasi pariwisata internasional,” kata Menpar Arief.

Lebih jauh dirinya menjelaskan, di antara 9 penghargaan pariwisata internasional tersebut salah satunya adalah terpilihnya Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai The Best Halal Destination Award 2015, dan The Best Halal Honeymoon Award 2015 di ajang World Halal Travel Awards 2015 yang diselenggarakan oleh Uni Emirat Arab.

“Lombok sudah juara dunia. Kita harus ambil momentum emas untuk mempromosikan wisata halal Lombok ke seluruh dunia melalui Messe Berlin tahun ini,” katanya menambahkan.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, memimpin rapat internal di ITB Belin.

Indonesia merupakan negara yang aktif mengikuti bursa pariwisata internasional di ITB Berlin. Bursa pariwisata dunia paling tua ini setiap tahun diikuti sekitar 285 negara, 850 qualified top buyers, 10 ribu eksibitor, dan 23 ribu convention visitors. Pada penyelenggaraan ITB Berlin tahun 2015 yang lalu, delegasi Indonesia menyertakan 88 industri pariwisata berhasil memperoleh transaksi senilai Rp 4,8 triliun, sedangkan pada tahun ini diproyeksikan akan meningkat sekitar 20%.

Tahun 2015 hingga awal 2016 pariwisata Indonesia mendapat 9 penghargaan internasional, yaitu tiga penghargaan dari World Halal Travel Awards 2015 yang diselenggarakan Uni Emirat Arab Lombok sebagai The World's Best Halal Tourism Destination, Lombok sebagai The World's Best Halal Honeymoon Destination, dan Sofyan Hotel sebagai The World's Best Family Friendly Hotel.

Stan Wonderful Indonesia di pameran pariwisata terbesar dunia ITB Berlin.

Tiga penghargaan dari UNWTO yaitu The winner of the UNWTO Award in Innovation in Public Policy and Governance: Culture and Tourism Banyuwangi Regency, Garuda Indonesia and Coca Cola Amatil Bali Beach Clean-up, dan The first runner up of the UNWTO Award for Innovation in Non-Governmental Organizations: Yayasan Karang Lestari - Coral Reef Reborn Pemuteran, Bali.

Dan tiga penghargaan dari ASEANTA dalam pertemuan ATF di Manila 2016, yaitu Best ASEAN Tourism Photo melalui foto berjudul “Morning in Bromo” karya Agung Parameswara,Best ASEAN Cultural Preservation Effort melalui “Saung Angklung Mang Udjo”, dan Best ASEAN Travel Article berjudul The Perfect Wave dari Majalah Colour Magazine milik Garuda Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya