Liputan6.com, New York- Gencarnya media sosial seperti saat ini membuat semua orang ingin berbagi ide dan foto keseharian mereka. Termasuk para orangtua yang senang berbagi foto buah hati mereka di Instagram, Path, atau Facebook. Namun apakah orangtua menyadari jika sang anak tidak nyaman dengan apa yang dilakukan ayah atau ibunya itu?
Ternyata, banyak anak-anak usia 10 hingga 17 tahun yang menginginkan orangtua meminta izin terlebih dahulu sebelum mengunggah foto mereka di akun media sosial orangtuanya.
Baca Juga
Advertisement
"Partisipan anak-anak melaporkan mereka menemukan konten memalukan tentang dirinya saat kecil dan para orangtua mengunggahnya secara online tanpa seizin mereka terlebih dahulu," seperti tertulis dalam laporan liputan tersebut dikutip laman NYTimes, Jumat (11/3/2016).
Hal tersebut diketahui setelah peneliti dari University of Michigan dan University of Washington, Amerika Serikat melakukan studi terhadap 249 orangtua dan anak di 40 negara bagian Paman Sam itu.
Tampaknya orangtua kerap lupa bahwa tidak semua foto yang diunggahnya bakal disukai anak-anak. Bayi yang mereka foto mungkin tidak tahu apa-apa, namun jejaknya di dunia digital bakal tetap ada. Saat anak tumbuh remaja bisa saja foto tersebut jadi dianggap memalukan bagi si anak.
"Saat anak ini tumbuh besar mereka bisa melihat footprint mereka tertinggal. Bagi sebagian dari mereka akan baik-baik saja, tapi ada juga yang tak menyukainya," terang Direktur Center on Children and Families, University of Florida Levin College of Law, Stacey Steinberg.