Liputan6.com, Jakarta - Pembeli mengelus dada pagi ini karena harus berpikir dua kali untuk membeli cabai. Hal itu dikarenakan harga cabai yang kembali naik sejak malam tadi. Bahkan harga cabai rawit merah naik Rp 20 ribu menjadi Rp 100 ribu per kilogram (kg).
Sebagai pembeli, Maya (55) merasa kecewa karena kenaikan harga tersebut. "Mau beli jadi enggak yakin. Tapi kan kalau makan tidak pakai sambal rasanya kurang pas gitu", ujarnya saat berbicang dengan Liputan6.com, Jumat (11/3/2016).
Selama seminggu, harga-harga sayuran di Pasar Bogor bisa dibilang cukup stabil. Yono (50) salah satu pedagang di pasar tradisional tersebut merasa tidak ada masalah karena pendapatannya sehari-hari tidak terganggu.
"Malah naik. Sedikit sih naiknya," ungkapnya.
Baca Juga
Advertisement
Yono menambahkan, cabai masih tetap dibeli meski awalnya para pembeli bengong mendengar kenaikan harga. Cabai keriting yang berkisar antara Rp 60 ribu hingga Rp 70 ribu kini dibanderol Rp 80 ribu per kg. Hal ini dikarenakan panen cabai yang buruk sejak musim hujan sehingga harga dinaikkan.
Tetapi harga cabai rawit justru masih sama yaitu Rp 30 rb per kg, begitupun harga cabai hijau yaitu Rp 20 ribu per kg.
"Yang dicari itu pedasnya. Kalau yang itu (cabai rawit dan hijau) jarang dibeli karena enggak (pedas), jadi harganya tetap", jelas Yono.
Selain itu harga yang turun justru adalah ayam yang menjadi Rp 32 ribu dari Rp 36 ribu per kg.
Berikut rincian harga sayuran menurut pantauan Liputan6.com:
- Cabai keriting Rp 80 ribu per kg.
- Cabai merah Rp 85 ribu per kg.
- Cabai rawit merah Rp 100 ribu per kg.
- Cabai rawit Rp 30 ribu per kg.
- Cabai hijau Rp 20 ribu per kg.
- Bawang merah, bawang putih Rp 60 ribu per kg.
- Tomat Rp 10 ribu per kg.
- Kentang Rp 8.000 per kg.
- Sawi Rp 6.000 per kg.
- Buncis 13 ribu per kg.
- Wortel Rp 5.000 per kg.
- Daun bawang Rp 25 ribu per kg.
(Shabrina/Ndw)