Liputan6.com, Michigan - Muscle car identik sebagai mobil yang didukung mesin big block atau berkapasitas besar untuk mengejar performa gahar. Sebagai risikonya, konsumsi bensin juga turut membengkak.
Untuk yang ogah boros tapi ingin mengendarai mobil bertampang macho, General Motors meluncurkan varian mesin kecil pada generasi keenam Chevrolet Camaro. Varian ini sendiri hadir sebagai entry level dalam keluarga Camaro.
Dilansir Autoevolution, sumber tenaga berasal dari mesin berkubikasi 1.998 cc LTG turbocharged yang dikawinkan transmisi 8-percepatan otomatis atau manual 6-percepatan. Daya maksimum yang dihasilkan sebesar 275 Tk dengan torsi 400 Nm.
Baca Juga
Advertisement
Bermesin kecil, lantas bagaimana konsumsi bahan bakar muscle car asal Amerika tersebut? Konsumsi Camaro 2,0 Turbo menurut penghitungan EPA untuk transmisi otomatis yaitu 7,8 km/liter untuk dalam kota dan 9,1 km/liter untuk penggunaan jalan bebas hambatan. Adapun konsumsi BBM saat melewati jalur kombinasi mencapai 8,85 km/l.
Pada versi manualnya sedikit lebih boros dimana konsumsi BBM di jalur kombinasi 11,8 km/l, jalur dalam kota 7,4 km/l, serta 10,6 km/l di jalur bebas hambatan.
General Motors melabeli Chevrolet Camaro 2,0 Turbo mulai US$ 33.695 atau sekira Rp 440,39 jutaan dan belum termasuk ongkos kirim US$ 995 atau sekira Rp 13 jutaan. Muscle car jinak tersebut dijadwalkan tiba di jaringan dealer pada akhir bulan ini.
Varian 2,0 liter melengkapi dua tipe gahar yang telah meluncur sebelumnya. Di pasar Amerika Serikat, Camaro hadir dalam mesin V6 3,6 liter dengan daya 335 Tk dan torsi 385 Nm serta yang paling ganas disokong mesin V8 6,2 liter dengan output 455 Tk dan torsi 617 Nm.