Meski Putus, Pria Ini Terus Rawat Mantannya yang Koma 8 Bulan

Baru-baru ini kisah mengharukan datang dari seorang perempuan asal Tiongkok bernama Lin Yingying yang mengalami koma selama delapan bulan.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 11 Mar 2016, 16:30 WIB
dok: elitereaders.com

Citizen6, Tiongkok - Apakah kalian percaya dengan cinta sejati? Beberapa orang bahkan rela berkorban dan melakukan beragam hal dari yang wajar hingga extrim demi memperjuangkan orang yang dicintainya. Karena bukan cinta kalau tanpa pengorbanan bukan?

Baru-baru ini kisah mengharukan datang dari seorang perempuan asal Tiongkok bernama Lin Yingying yang mengalami koma selama delapan bulan karena cedera kepala berat. Dilansir elitereaders.com, Jumat (11/3/2016), ditengah kondisinya yang tak kunjung membaik, sang mantan kekasih Liu Fenghe dengan setia tetap berada di samping tempat tidur perempuan berusia 22 tahun tersebut.

Pria berusia 25 tahun itu pun mencurahkan seluruh perhatiannya untuk menjaga sang mantan pacar. Ia bahkan meminjam 200 ribu yuan atau setara dengan Rp 402 juta untuk membantu membayar perawatan medis Yingying. Liu menuturkan bahwa ia akan selalu merawat Yingying dan juga tidak akan pernah meninggalkannya.

 


Pengorbanan Liu

Baru-baru ini kisah mengharukan datang dari seorang perempuan asal Tiongkok bernama Lin Yingying yang mengalami koma selama delapan bulan.

Pengorbanan Liu untuk Yingying pun menyentuh hati masyarakat. Bahkan, banyak publik yang menilai bahwa Liu merupakan seorang pria yang peduli dan penuh kasih. Namun, ada saja masalah baru yang menyeret nama Liu di tengah kondisi menyedihkan ini.

dok: elitereaders.com

Ayah Yingying ternyata datang ke pihak berwenang untuk melaporkan Liu karena telah melakukan peyerangan terhadap anaknya. Ia mengungkapkan bahwa Liu diduga telah memukuli anaknya dengan penggilas adonan ketika mereka tengah membuat adonan kue untuk toko rotinya di Dalian.

Ternyata itu bukan pertama kalinya Liu menyerang fisik mantan kekasih. Namun, Yingying tetap bungkam karena Liu telah mengancam hidupnya. Ayah Yingying juga mengklaim bahwa Liu menemani putrinya karena merasa bersalah atas apa yang dilakukannya, bukan karena dia mencintai atau merasa khawatir tentang kondisi Yingying.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya