Windows 10 Bakal Bisa Dibuka Secara Nirkabel?

Lewat aplikasi bernama phone sign-in beta, Windows 10 nantinya dapat dibuka secara nirkabel menggunakan smartphone

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 14 Mar 2016, 09:32 WIB
Windows 10 (Microsoft)

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft dikabarkan tengah mengembangkan fitur baru untuk semakin mempermudah penggunaan Windows 10.

Berdasarkan laporan terbaru, perusahaan yang bermarkas di Redmond, Washington, Amerika Serikat ini sedang menguji coba penggunaan password nirkabel untuk membuka laptop atau PC yang menjalankan Windows 10.

Mengutip informasi dari laman The Verge, Senin (14/3/2016), informasi ini pertama kali diketahui dari akun Twitter, WalkingCat, yang menemukan aplikasi bernama 'phone sign-in beta'.

Aplikasi tersebut diperkirakan dapat langsung membuka laptop atau PC dengan Windows 10 menggunakan Bluetooth, hanya dengan satu sentuhan dari perangkat mobile.

Saat ini, aplikasi itu disebut masih dalam tahap uji coba internal pihak Microsoft. Selain itu, melihat dari informasi yang ada, aplikasi itu masih terbatas digunakan pada perangkat yang menjalankan sistem operasi Windows 10 Mobile.

Namun, mengingat Microsoft juga sering merilis aplikasi antar platform, tidak tertutup kemungkinan fitur ini akan hadir perangkat iOS dan Android.

Kendati masih dalam tahap uji coba, Microsoft juga bersiap mendukung kemampuan ini dengan beberapa fitur tambahan. Di antaranya adalah dukung akun Microsoft, solusi sign-in untuk peramban internet dan VPN, one-time passcode, serta notifikasi untuk persetujuan MFA.

Microsoft sendiri bukan kali pertama mengembangkan metode membukan PC atau laptop berbasis Windows 10 tanpa password.

Sebelumnya, Microsoft juga telah mendukung fitur Windows Hello yang dapat digunakan untuk membuka perangkat dengan pembacaan sidik jari dan kamera.

Sekadar informasi, Windows 10 adalah sistem operasi terbaru besutan Microsoft yang diperkenalkan pada Juli 2015.

Sampai saat ini, sistem operasi tersebut sudah terpasang dan aktif di lebih dari 200 juta perangkat di seluruh dunia.

Jumlah tersebut sudah termasuk pemasangan di PC, laptop, dan juga tablet. Tak hanya itu, adopsi Windows 10 juga 140 persen lebih cepat jika dibandingkan dengan Windows 7 dan perbaikan besar-besaran di Windows 8.

(Dam/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya