JK: Tantangan Pemerintah RI Tembus Palestina, Lewati Israel

Menurut JK Pemerintah RI tidak pernah setengah-setengah dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 12 Mar 2016, 07:59 WIB
Wapres Jusuf Kalla (JK) memberi sambutan pada peringatan Hari Konstitusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/8). Dalam kesempatan itu, JK juga membuka grand final lomba cerdas cermat yang diselenggarakan MPR. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK. Pertemuan ini terkait rencana pelantikan konsul kehormatan RI di Ramalah, Palestina.

JK mengatakan, butuh perjuangan untuk mencapai Ramalah. Terlebih, dalam kondisi konflik Israel-Palestina yang belum juga menemui titik terang.

"Melantiknya di Ramalah memang dalam proses, bagaimana mencapai Ramalah karena itu lewat Israel," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat 11 Maret 2016.


Meski tidak mudah mencapai Ramalah, kata JK, paling tidak Pemerintah RI sudah memulai langkah besar untuk upaya kemerdekaan Palestina. Pembentukan konsul kehormatan ini juga merupakan langkah awal pembentukan duta besar RI di Palestina.

"Yang penting ini tahap pertama, tahap nanti gimana kita mau bikin kedutaan tetap," ujar dia.

Mantan Ketua Umum Golkar itu mengatakan, Pemerintah RI tidak pernah setengah-setengah dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Pembentukan duta besar juga menjadi target utama.

"Ya iya, apalagi kalau sudah merdeka," pungkas JK.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya