Jelang Final PGK, Honor PBFC Belum Dilunasi Panpel

Konsentrasi manajemen PBFC jelang laga final Piala Gubernur Kaltim 2016 sedikit terusik karena penunggakan match fee.

oleh Risa Kosasih diperbarui 12 Mar 2016, 13:30 WIB
Konsentrasi manajemen PBFC jelang laga final Piala Gubernur Kaltim 2016 sedikit terusik karena penunggakan match-fee.

Liputan6.com, Samarinda - Konsentrasi manajemen tim Pusamania Borneo FC (PBFC) jelang laga final Piala Gubernur Kaltim 2016 sedikit terusik karena penunggakan match fee atau honor tampil yang masih belum dibayar sepenuhnya oleh panitia pelaksana. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Klub, Nabil Husein Said Amin, pada Jumat (11/3/2016).

Baca Juga

  • Jadwal Siaran Langsung Final Piala Gubernur Kaltim 2016
  • Pertemuan Tim Transisi Dihadiri Perwakilan 40 Klub
  • Pro Duta Absen di ISC dan Kompetisi Tim Transisi

PBFC akan menghadapi Madura United pada Minggu malam (13/3/2016) besok dalam partai pamungkas di Stadion Utama Kaltim, Palaran, Samarinda. Nabil mengaku dalam akun Twitter-nya, @nabilhusein17 harus menombok terlebih dahulu untuk para pemain Pesut Etam.

"Kepanitiaan PGK ini memang Top Class! Top penipu semua. Sudah match-fee nunggak Rp78 juta, sekarang dapat laporan seperti ini lagi. Hahaha ada-ada aja deh," tulis Nabil.

Padahal, menurut Nabil seluruh peserta turnamen telah mendapat hak mereka dari panpel, kecuali PBFC. Dia merasa, kondisi kandang PBFC, Stadion Segiri yang selalu penuh saat menjadi salah satu venue turnamen seharusnya membuat pihaknya ikut untung.

"Justru tim luar sudah aman semua, kecuali PBFC. Suporter PBFC seperti dimanfaatkan saja sama panitia sini kelihatannya."

"Buat soal GTS (PT Gelora Trisula Semesta, operator turnamen) bukan soal mereka, tapi ini YN (inisial nama salah satu panpel) yang nggak benar sebagai panitia di sini," katanya mengeluh.

Foto dok. Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya