Adhi Karya Raih Kontrak Rp 1,7 Triliun Sampai Februari

Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru Adhi Karya sepanjang Februari 2015 didominasi bisnis konstruksi.

oleh Septian Deny diperbarui 12 Mar 2016, 17:17 WIB
Ilustrasi Adhi Karya (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk mencatat pencapaian kontrak baru sepanjang Februari 2016 sebesar Rp 1,7 triliun. Realisasi kontrak baru tersebut tumbuh 25,5 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp1,3 triliun.

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Ki Syahgolang Permata mengatakan, kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru sepanjang Februari 2015 didominasi bisnis konstruksi sebesar 86,6 persen dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

"Pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari pekerjaan gedung sebesar 66,7 persen dan jembatan sebesar 11,4 persen, sedangkan dermaga serta infrastruktur lainnya sebesar 21,9 persen," ujarnya di Jakarta, Sabtu (12/3/2016).


Dia menjelaskan, realisasi kontrak baru terdiri dari swasta atau lainnya sebesar 51,5 persen, BUMN tercatat 23,2 persen. Sementara APBN atau APBD sebesar 25,3 persen.

"Realisasi kontrak baru di bulan Februari 2016 antara lain proyek Apartemen Cinere Terrace Suites senilai Rp 315,2 miliar di Cinere dan Jaringan Pipa Gas Kota Tarakan senilai Rp 199,2 miliar di Tarakan," katanya.

Hingga bulan Februari 2016, perseroan telah mengikuti tender sebesar Rp 2,3 triliun. Sepanjang Februari 2015, selain realisasi perolehan kontrak baru sebesar Rp 1,7 triliun, terdapat Rp 679,7 miliar yang telah ditetapkan sebagai pemenang. (Dny/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya