Liputan6.com, Jakarta - Penemuan benda yang diduga bagian dari MH370 yang hilang. Serpihan itu ditemukan seorang remaja asal Afrika Selatan di pantai di Mozambik.
Remaja bernama Liam Lotter mengatakan ia menemukan benda itu saat sedang berlibur di Afrika Timur pada Desember 2015 lalu.
"Saya dan sepupuku kaget dengan serpihan berwarna abu-abu itu, ragu-ragu apakah itu potongan pesawat atau bukan," kata Lotter kepada CNN, Sabtu 12 Maret 2016.
"Sungguh, kami tidak tahu apa-apa dan tidak menyadari bahwa benda itu merupakan suatu bagian yang penting," lanjut remaja 18 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Pihak penyidik akan segera menginvestigasi serpihan yang diduga merupakan bagian dari MH370. Hal itu diungkapkan oleh Dan O'Malley, Biro Keamanan Transportasi Publik Australia.
Burung besi itu menghilang dari radar pada 8 Maret 2014 setelah bertolak dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Pesawat itu membawa 229 penumpang dan kru.
Posisi terakhir sedang melintasi teluk di Thailand. Sejak saat itu, pesawat tersebut menghilang tanpa jejak. Australia kini memimpin pencarian bawah air di perairan Samudera Hindia.
Lotter mengatakan pihak keamanan penerbangan Afrika Selatan akan menjemput potongan benda itu awal minggu depan dari rumahnya. Segera langsung dikirim ke Canberra, Australia, untuk dianalisis oleh penyidik termasuk pihak insinyur Boeing.
"Anda bisa melihat nomor dan kode, dan benda ini ringan," kata Lotter. Ia bingung saat pertama kali menemukan potongan itu pada Desember 30. Dirinya sempat yakin bahwa itu bagian dari pesawat, namun para sepupunya mengatakan itu bagian dari kapal laut.
"Kami simpan dalam kapal dan berlayar pulang. Saat sekolah dimulai, saya benar-benar lupa," tambahnya lagi. Namun, penemuan potongan benda di pantai Mozambik oleh turis AS membuat ia teringat akan temuannya sendiri.
Keluarganya segera mengontak otoritas penerbangan Afrika Selatan untuk memberikan benda itu.
Sementara itu, pihak berwajib kini masih memeriksa benda temuan yang diduga dari pesawat nahas itu di pantai Mozambik. Sejauh ini, pihak otoritas belum memastikan itu bagian dari MH370.
Namun, menurut AS dan Australia, kemungkinan serpihan di Mozambik itu miliki Boeing 777 dan konsisten dengan arus laut dengan potongan yang ditemukan di Pulau Reunion tahun lalu.
