Performa Manchester City Anjlok Gara-gara Umumkan Guardiola?

Guardiola akan menggantikan Pellegrini sebagai manajer Manchester City musim depan.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 13 Mar 2016, 18:30 WIB
Para pemain Manchester City tertunduk lesu usai kalah dari Liverpool pada lanjutan liga Premier Inggris di Stadion Etihad, Manchester, (21/11/2015). Liverpool menang 4-1 atas Manchester City. (Reuters/Carl Recine)

Liputan6.com, Manchester - Keputusan manajemen Manchester City mengumumkan Pep Guardiola sebagai manajer untuk musim depan banyak dikritik berbagai pihak. Belakangan, performa City malah cukup anjlok setelah pengumuman Guardiola datang ke Etihad Stadium musim panas mendatang.

Seperti dilaporkan Squawka, dari enam pertandingan di kompetisi Liga Inggris setelah pengumuman Guardiola, City baru dua kali menang. Pada tiga pertandingan lainnya, City malah menyerah, dan sekali bermain imbang 0-0 dengan Norwich City pada Sabtu (12/3/2016). 

Baca Juga

  • Batal Mundur, Filipina Tuan Rumah Piala AFF 2016 Bersama Myanmar
  • Kisah 5 Pembalap Asia di F1 Sebelum Rio Haryanto
  • Lionel Messi, Mesin Gol yang Bertransformasi Menjadi Pelayan

Tiga kekalahan tersebut diderita The Citizens dari Leicester City, Tottenham Hotspur, dan Liverpool. Akibatnya, tim besutan Manuel Pellegrini itu saat ini menempati peringkat keempat klasemen sementara Liga Premier Inggris dengan mengumpulkan 51 poin.

City tertinggal sembilan poin dari Leicester yang memuncaki klasemen sementara Liga Premier Inggris. Sebagai salah satu kandidat juara, kondisi ini tidak menguntungkan City, mengingat pertandingan Liga Inggris menyisakan sembilan laga lagi.

Bukan hanya itu, catatan pertandingan tandang City juga tergolong jauh dari kata mengesankan pada musim ini. Dalam 11 pertandingan tandang terakhir mereka musim ini, klub sekota Manchester United baru menang dua kali.

Foto dok. Liputan6.com


Muncul spekulasi bahwa anjloknya penampilan City karena pengumuman awal dari manajemen tentang manajer anyar mereka mulai musim depan, Pep Guardiola. Para pemain The Citizens disebut-sebut kehilangan fokus karena sudah memikirkan kondisi mereka di bawah asuhan Guardiola nanti.

Kekhawatiran menghinggapi sejumlah pemain City mengenai apakah mereka akan dipertahankan usai Guardiola mendarat di Etihad Stadium. Manajemen klub yang identik warna biru langit itu pun menjadi sasaran tembak media Inggris dan pendukung City atas menurunkan performa The Citizens.  

Beruntung, suporter City boleh sedikit tersenyum setelah Vincent Kompany dan kawan-kawan mengamankan gelar Piala Liga Inggris usai mengalahkan Liverpool melalui drama adu penalti. Setidaknya, satu trofi sudah dikantongi oleh City musim ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya